PBI UPGRIS Sukses Gelar Tiga Program Kampus Merdeka

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) salah satu penerima program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM juga untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. Kebijakan di UPGRIS terkait MBKM dan sarana pendukungnya telah dikembangkan di UPGRIS.

UPGRIS mengembangkan program-program MBKM di program studi pendidikan bahasa Inggris pada program sarjana sesuai dengan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang terdiri 1) membangun desa/kerja nyata tematik, 2) magang/praktik kerja, 3) asistensi mengajar di sekolah, 4) studi independen, 5) penelitian, 6) kegiatan wirausaha, 7) pertukaran pelajar, dan 8) proyek kemanusiaan.

Salah satu implementasi dari program PBI UPGRIS diantaranya magang di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), Asistensi mengajar, serta program international credit transfer (ICT). Ketiga implementasi tersebut sukses dilaksanakan selama satu semester. Program magang dilaksanakan di Akhil education centre, Semarang. Tujuan dari magang MBKM diantaranya memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Mahasiswa yang magang DUDI Andhika Putra Daryanto dan Brillian falasifa Abdillah dengan dosen pembimbing Entika fani Prastikawati MPd dan Dra Maria Yosephin WL MPd.

Implementasi kedua , Asistensi mengajar di satuan pendidikan di SMP N 37 Semarang dan SMP N 1 Kendal. Ada dua mahasiswa diantaranya Anis Safira dan Elvira Riana dengan dosen pembimbing Dra Maria Yosephin WL MPd. Tujuan program asistensi mengajar di satuan pendidikan antara lain: 1) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan. 2) Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman.

Implementasi ketiga,  program international credit transfer (ICT) di Mariano Marcos State University (MMSU) of the Philippines. Ada delapan mahasiswa PBI yang mengikuti diantaranya Aprilia Ningsih, Anisa Fajriati, Endang Nadya Lestari, Erlita Defiyanti, Agnesia Stefanny Susanto, Khuzaimatus Sa’adah, Misbachul Anam, serta Shella Nabilla.

Dr Jafar Sodiq MPd ketua program studi PBI FPBS UPGRIS bangga dengan banyaknya program MBKM yang terlaksana dengan sukses. “Hal ini menunjukan bahwa program studi pendidikan bahasa Inggris terus mengikuti program kampus merdeka yang diprakarsai oleh Kemdikbud. Banyaknya mitra serta alumni yang berhasil menjadi dukungan yang nyata suksesnya program MBKM ini. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program kampus merdeka. Semoga PBI menjadi salah satu jurusan yang terus menjadi daya tarik masyarakat untuk menjadi salah satu tempat belajar atau kuliah terbaik di Jawa Tengah bahkan nasional,” ucap Jafar.

Leave a Reply