Pendidikan Fisika

Universitas PGRI Semarang - Pendidikan Fisika

Profil

Ketua                           : Dr. Affandi Faisal Kurniawan, S.Si., M.Sc.

Sekretaris                    : Ummi Kaltsum, S.Si, M.Sc.

Visi Program Studi Pendidikan Fisika

Menjadi Program Studi Pendidikan Fisika yang unggul.

 Misi Program Studi Pendidikan Fisika

Misi Program Studi Pendidikan Fisika adalah

  1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan pendidik fisika yang unggul.
  2. Melaksanakan penelitian pendidikan fisika yang inovatif sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam berpartisipasi pada pemecahan masalah nasional.
  4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil penelitian dan ikut serta memecahkan masalah-masalah nasional di bidang pendidikan.

 Tujuan Program Studi Pendidikan Fisika

Tujuan Program Studi Pendidikan Fisika adalah

  1. Menghasilkan pendidik fisika yang unggul..
  1. Menghasilkan pendidik Fisika yang mampu meneliti dan mengembangkan karya inovatif yang dipublikasikan nasional/internasional sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
  2. Menghasilkan karya inovatif keilmuan dan terapan yang dipublikasikan nasional/internasional serta mampu mengembangkannya untuk kepentingan strategis nasional.
  3. Menghasilkan karya inovatif pengabdian masyarakat yang mampu menerapkan hasil penelitian dan memecahkan masalah-masalah nasional terutama di bidang pendidikan.

Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

 Sasaran

Untuk mewujudkan tujuan program studi tahun 2019 telah menetapkan sasaran sebagai berikut:

  1. 90% mahasiswa lulus 4 tahun dan memiliki IPK minimal 3,00
  2. 100% mahasiswa lulus dengan nilai minimal TOEFL 400.
  3. 100% mahasiswa dapat melakukan penelitian pendidikan.
  4. 100% mahasiswa dan dosen aktif mempublikasikan karya inovasi yang dihasilkannya melalui seminar dan atau publikasi jurnal nasional/internasional.
  5. 10% mahasiswa dan dosen aktif mengembangkan karya inovatif keilmuan dan terapan untuk kepentingan pemecahan masalah strategis nasional.
  6. 10% mahasiswa dan dosen aktif mengembangkan karya inovatif melalui pencatatan HAKI.

 Strategi Pencapaiannya

  1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu agar menghasilkan pendidik fisika unggul. Langkah-langkah yang dilakukan program studi adalah sebagai berikut.
  2. Menyelenggarakan kelompok-kelompok studi (Olimpiade, Robotic, English Club, ICT, kewirausahaan, dan lain-lain).
  3. Menyelenggarakan pelatihan mahasiswa dan dosen dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
    1. Menyusun spesifikasi program studi rentang tahun 2014-2019. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Menciptakan dan meningkatkan sistem manajemen dan administrasi akademik.
    2. Menciptakan iklim kerja dan suasana akademik yang kondusif.
    3. Pengkajian kurikulum secara berkelanjutan agar sesuai dengan tuntutan stakeholders dan perkembangan jaman. Pengkajian mempertimbangkan perkembangan tuntutan dunia kependidikan, misi lembaga sebagai lembaga keguruan, tuntutan pengguna lulusan dan perkembangan keilmuan.

Strategi pencapaian selanjutnya dikembangkan dalam rencana pengembangan program studi sebagai berikut.

1. Peningkatan relevansi

Relevansi program studi dilakukan melalui pengembangan kurikulum yaitu evaluasi dan revisi kurikulum setiap lima tahun yang dilakukan oleh tim penyusun berdasarkan SK Dekan; pengelompokan mata kuliah dalam rumpun dan peminatan; pengembangan dosen studi lanjut berdasarkan rumpun dan peminatan; peningkatan mutu lulusan melalui peningkatan kemampuan sebagai pendidik fisika dan peneliti pendidikan fisika, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, peningkatan kemampuan mengembangkan ICT dan wirausaha.

2. Peningkatan efisiensi

Peningkatan efisiensi dilaksanakan melalui peningkatan kualitas kerja dan kinerja sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

3. Peningkatan atmosfer akademik

Atmosfer akademik dilaksanakan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Atmosfer akademik meningkat seiring berkembangnya ruang publik program studi yang akan mempengaruhi prestasi dan kualitas mahasiswa.

4. Organisasi dan manajemen internal

Program studi memiliki tujuan dan menyediakan ruang bagi aktualisasi tujuan tersebut. Agar tujuan tercapai, program studi memerlukan manajemen. Manajemen internal digunakan untuk mengelola keuangan dan aset yang akuntabel, mengelola pendayagunaan sumber daya manusia, menjamin akurasi data dan informasi sumber daya untuk meningkatkan kualitas program studi.

5. Efisiensi dan produktifitas

Efisiensi dan produktifitas program studi melalui perbaikan kualitas proses pendidikan, peningkatan jumlah dan mutu dosen serta menambah kapasitas laboratorium.

6. Perluasan dan pemerataan kesempatan belajar

Perluasan dan pemerataan kesempatan belajar diberikan pada semua mahasiswa. Pemberian beasiswa pada mahasiswa berprestasi akan meningkatkan motivasi mahasiswauntuk berprestasi dan mengembangkan diri. Perluasan dan pemberian beasiswa pada mahasiswa yang kurang mampu sebagai wujud kepedulian institusi melalui program studi.

7. Prestasi dan kesejahteraan mahasiswa

Peningkatan prestasi dan kesejahteraan mahasiswa dilaksanakan melalui pembinaan penalaran, bakat dan minat mahasiswa dalam pengembangan diri. Peningkatan prestasi akademik dihasilkan dari pengelolaan program studi yang berkualitas. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dapat dilakukan diantaranya melalui kegiatan PKM, kewirausahaan dan koperasi.

Profil Lulusan Program Studi Pendidikan Fisika

Profil Lulusan Program Studi Fisika Menghasilkan :

  1. Pendidik Fisika yang unggul
  2. Peneliti Pendidikan Fisika

 Deskripsi Kulifikasi Level 6 dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Fisika

Deskripsi Kualifikasi Level 6 (Alinea Pertama)

Lulusan mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEKS pada bidang keahliannya dalam pemecahan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Capaian Pembelajaran Kemampuan di bidang kerja

Lulusan program studi pendidikan Fisika memiliki kemampuan:

  1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran Fisika kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler, dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis IPTEKS, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu.
  2. Mampu melakukan pendampingan pembelajaran fisika terhadap siswa.
  3. Mampu melakukan evaluasi proses pembelajaran fisika menggunakan penelitian tindakan kelas (action research).
  4. Mampu mengembangkan metode dan model pembelajaran inovatif.
  5. Mampu mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran fisika.
  6. Mampu melakukan penelitian pendidikan fisika dan mempublikasikan hasil penelitiannya untuk kepentingan pendidikan.
  1. Deskripsi Kualifikasi Level 6 (Alinea kedua)

Menguasai konsep teoritis pendidikan dan penelitian pendidikan Fisika secara umum dan khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Capaian Pembelajaran Pengetahuan yang dikuasai

Lulusan program studi pendidikan Fisika memiliki kemampuan:

  1. Menguasai ilmu pedagogik dan manajemen untuk pengembangan kemampuan mendidik.
  2. Menguasai konsep, hukum, dan teori Fisika dan penerapannya.
  3. Menguasai materi keterpaduan sains dan penerapannya.
  4. Menguasai konsep dan metodelogi penelitian pendidikan fisika.
  1. Deskripsi Kualifikasi Level 6 (Alinea ketiga)

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Capaian Pembelajaran Kemampuan Manajerial

  1. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan Lembaga Pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, dan mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif
  2. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan Lembaga Pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya;
  3. Mampu melakukan kajian terhadap masalah mutu, relevansi, dan akses di bidang pendidikan, dan menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
  4. Mampu mengkomunikasikan hasil pemantauan dan evaluasi pendidikan.
  1. Deskripsi Kualifikasi Level 6 (Alinea keempat)

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Capaian Pembelajaran Sikap Kemampuan Manjerial

Memiliki ketulusan, komitmen, tanggungjawab, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai dan kemampuan peserta didik.

Kompetensi dan Analisis Kompetensi Program Studi Pendidikan Fisika

Kompetensi Utama Lulusan

Mahasiswa lulusan mempunyai kemampuan menjadi seorang pendidik dan peneliti pendidikan yang unggul.

Kompetensi utama lulusan meliputi:

Kompetensi Pedagogis

Lulusan mampu menyusun silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan bahan ajar. Lulusan Pendidikan Fisika mampu menyusun perangkat pembelajaran dalam bahasa Inggris secara kreatif.

ii. Lulusan mampu melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

iii. Lulusan mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

iv. Lulusan mampu membimbing siswa untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional bidang Fisika.

v. Lulusan mampu menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

vi. Lulusan mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

vii. Lulusan mampu melaksanakan pembelajaran yang membangun karakter siswa.

viii. Lulusan mampu memfasilitasi pengembangan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

ix. Lulusan mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan siswa.

x. Lulusan mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

xi. Lulusan mampu melakukan penelitian pendidikan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran.

b. Kompetensi Kepribadian

i. Lulusan mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

ii. Lulusan mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

iii. Lulusan mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.

iv. Lulusan mampu menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi pendidik, dan rasa percaya diri.

v. Lulusan mampu menjunjung tinggi kode etik profesi guru

vi. Lulusan memiliki kemampuan untuk bekerja secara individu maupun dalam kelompok.

vii. Lulusan mampu bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan tatus sosial ekonomi.

c. Kompetensi Sosial

i. Lulusan mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

ii. Lulusan mampu beradaptasi di tempat bertugas baik di dalam maupun di luar negeri.

iii. Lulusan mampu berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

d. Kompetensi Profesional

i. Lulusan memiliki kompetensi keilmuan Fisika.

ii. Lulusan memiliki kemampuan untuk mengembangkan profesionalismenya sebagai seorang pendidik secara berkelanjutan.

iii. Lulusan mampu mengembangkan dan menggunakan media/sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

iv. Lulusan mampu menyusun instrumen evaluasi hasil belajar yang setara dengan soal-soal ujian nasional, seleksi nasional mahasiswa baru perguruan tinggi negeri dan sertifikasi internasional.

v. Lulusan mampu menghasilkan karya ilmiah dan membimbing siswa untuk membuat karya ilmiah di bidangnya.

  1. Kompetensi pendukung lulusan

Mahasiswa lulusan mempunyai kemampuan :

a.Berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL = 400.

b. Menguasai ICT

c. Mengembangkan media pembelajaran dan alat praktikum Fisika yang inovatif

1.6 Bahan Kajian

Bahan kajian Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang dikelompokkan atas delapan bidang kajian sebagai berikut.

1-Kelompok Kajian Pendidikan, meliputi

  1. Landasan Pedagodik dan Profesi Guru Fisika
  2. Pembelajaran Fisika
  3. Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Fisika
  4. Fisika Sekolah dan Kurikulum

2-Kelompok Kajian Fisika

  1. Basic Sains ( Matematika Dasar, Kimia Dasar, Biologi Umum dan Filsafat sains)
  2. Fisika Dasar (Fisika Dasar,Fisika Modern, Mekanika, Thermodinamika, kelistrikan, kemagnetan, elektrodinamika, Gelombang, Optik)
  3. Fisika Modern (Fisika Inti, Fisika Kuantum, Fisika Statistik, Fisika Zat padat)
  4. Fisika Terapan (Astronomi, Fisika Lingkungan, Elektronika dan Instrumentasi),
  5. Matematika Fisika

3- Kelompok Unggulan

  1. Pengembangan media
  2. ICT
  3. Kemampuan bahasa

4.Kelompok Kajian Penciri PT

a.Karakter dan Kepribadian

b. Pengembangan Diri

5.Kelompok Kajian Peneliti Pendidikan

a. Metodologi Penelitian

b.Pengolahan data Penelitian

c. Rancangan Penelitian

d. Pelaporan Hasil Penelitian

e. Publikasi Ilmiah dan Pengkomunikasian hasil Penelitian

1.7 Matriks Analisis

Matriks pada bagian ini akan menggambarkan hubungan visi-misi, profil program studi, learning outcomes, kompetensi dan anlisisis kompetensi, jenis kompetensi dengan elemen kompetensi. Tabel 1 menunjukkan hubungan visi-misi dan profil program studi. Tabel 2 menunjukkan hubungan visi misi, profil, dan learning outcomes. Tabel 3 menunjukkan hubungan visi misi, profil, learning outcomes, dan deskripsi general KKNI. Tabel 4 menunjukkan hubungan visi misi, profil, learning outcomes, deskripsi general KKNI dan kompetensi. Tabel 5 menunjukkan hubungan profil, learning outcomes, dan elemen kompetensi. Tabel 6 menunjukkan analisis pembentukan mata kuliah. Tabel 7 menunjukkan matriks analisis bidang kajian, learning outcomes dan maat kuliah. Tabel 8 menunjukkkan ringkasan draft dokumen kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika Tahun 2014.