UPGRIS Gelar Workshop Penyusunan Buku Panduan Kurikulum Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Mulai semester gasal tahun ajaran 2020 ini, mahasiswa Universitas PGRI Semarang berkesempatan untuk melakukan kuliah lintas program studi (prodi) di dua fakultas yakni, Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi (FPMIPA-TI) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Terkait hal ini pihak kampus sedang melakukan workshop penyusunan buku panduan kurikulum program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diadakan Kamis (8/10)

Hal itu diungkapkan Rektor UPGRIS, Dr Muhdi SH MHum usai membuka workshop tersebut di Gedung Pusat UPGRIS, Kamis (8/9). Kegiatan itu menghadirkan Tim Ahli Kurikulum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), Prof Dr Edy Cahyono MSi sebagai pembicara pelatihan. Selain itu juga hadir Koordinator Pembelajaran Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kemendikbud RI, Dewi Wulandari.

”UPGRIS menjadi satu di antara perguruan tinggi yang mendapatkankan hibah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yakni di lima prodi yang ada di FPMIPA-TI dan FIP. Dalam kebijakan yang baru ini, kami harus siapkan kurikulum dan kami sedang menyusun pedoman Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, untuk dilaksanakan di semester baru ini. Prof Edy yang hadir di kampus kami akan melakukan review standarnya,” papar Muhdi.

Dia berharap bisa segera mengimpleentasikan kebijakan tersebut. Sebab, Muhdi menilai model Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ini bisa menyesuaikan zaman.

”Terlebih di masa pandemi seperti ini, kami lebih terpacu mengimplementasikan. Nanti satu di antaranya yakni lintas prodi di perguruan tinggi. Hal ini tidak terlalu susah, tinggal disepakati mata kuliah mana. Sehingga mata kuliah yang diminati mahasiswa lintas prodi bisa membuatnya lebih memiliki kompetensi,” kata Muhdi.

”Kami juga berharap ke depan termasuk bisa prodi antar fakultas perguruan tinggi lain. Adapun hal ini sebenarnya sudah kami lakukan di Sistem Pembelajaran Dalam (Spada) UPGRIS dengan perguruan tinggi di Madiun, Malang, Makassar, dan di Pulau Kalimantan. Model-model ini berkelanjutan dan dilakukan penyempurnaan,” lanjutnya

Dalam kesempatan itu Muhdi mengucapkan terima kasih atas hibah yang diberikan Kemendikbud kepada UPGRIS terkait program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di FPMIPA-TI UPGRIS dan FIP UPGRIS. ”Semoga hal ini bisa dijalankan secara baik dan ke depan bisa berimbas ke fakultas lain. Sehingga program itu efektif dilaksanakan,” imbuhnya.

 

Leave a Reply