Dosen UPGRIS yang diketuai oleh Mudzanatun, M.Pd. bekerja sama dengan Kepala Desa Tamanrejo mengadakan pembekalan materi pada hari Selasa, 3 Juli 2018 dihadapan 40 orang mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN-PPM UPGRIS. Paparan materi oleh Camat Limbangan, Bapak Widodo, S.Sos dengan didampingi dua orang perangkat kecamatan
Bapak Widodo,S.Sos menyampaikan potensi UMKM di wilayah kec. Limbangan dan potensi wisata alam Kecamatan Limbangan. Unit Kewirausahaan Mikro Kecil dan Menengah di wilayah Limbangan cukup banyak. Diantaranya keripik nangka, gula semut, jamu bubuk, pengrajin tahu, pengrajin batik juga ada. Bapak Widodo menambahkan ada 7 UKM desa Tamanrejo yang terdaftar pada tahun 2016-2017. Sedangkan Potensi wisata di wilayah kecamatan Limbangan banyak, diantaranya Gardu Pandang Gondang, Jurug Arjuna, situs Watu Belah dll.
“Kami mendukung dan meyakini bahwa program kegiatan KKN-PPM ini memberikan manfaat kepada warga khususnya di Desa Tamanrejo”. Tutur beliau pada akhir sesi pemaparan.
Pembekalan juga diisi oleh Kepala desa Tamanrejo Bapak Sugiyono yang menyampaikan potensi ekonomi Desa Tamanrejo. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa wilayah desa Tamanrejo terbentuk kelompok tani Lestari dan Makmur. Dua kelompok tani ini melakukan pemanfaatan lingkungan rumah dengan menanam umbi-umbian dan sayuran. Sejauh ini anggota kelompok tani tersebut sudah memproduksi oalahan ceriping singkong, akan tetapi pengemasan dan pemasarannya belum maksimal. Mahasiswa diharapkan dapat membantu permasalahan tersebut. Kelompok pemuda karang taruna di desa ini cukup aktif. Ada pertemuan rutin minimal satu bulan sekali yang diadakan untuk membahas program-program. Sekarang ini mereka tengah memersiapkan acara untuk menyambut HUT RI bulan agustus mendatang. Mahasiswa dapat bekerja sama dengan mereka untuk mensukseskan acara tersebut.
Ketua tim KKN-PPM, Ibu Mudzanatun mengatakan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk pengadian Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini masyarakat akan diberdayakan untuk dapat memanfaatkan potensi di lingkungannya sehingga bisa meningkatkan perekonomian. Selain bidang kewirausahaan, terdapat tiga bidang yang digarap, yakni pendidikan, kesehatan, dan lingkungan tentunya dengan memanfaatkan informasi dan teknologi. Sejumlah enam orang ibu pokja PKK juga dihadirkan dalam acara ini. Mereka menyampaikan siap dilatih dan didampingi untuk kemajuan masyarakat.