Belajar bahasa Inggris tak cukup jika hanya mengandalkan materi kuliah. Biasanya perkuliahan hanya mengajarkan ragam bahasa formal. Untuk yang ragam informal, film berbahasa Inggris bisa dijadikan referensi.
Hal ini diakui oleh mahasiswa PBI Universitas PGRI Semarang, Jessica Jossephine (18). Menurutnya menonton film sangat membantunya dalam menambah penguasaan kosakata bahasa Inggris. “Biasanya dalam film dialognya kayak bahasa sehari-hari. Kalau kuliah kan yang dipelajari lebih formal,” terangnya.
Ia menjelaskan, belajar bahasa lewat menonton film juga lebih menyenangkan. “Dalam menonton film kita kan dituntut mendengar dan menyimak pembicaraan. Dan dari situlah biasanya secara tidak langsung otak kita merekam vocab baru,” terang perempuan kelahiran 12 Agustus 1999 ini.
Bahasa “Sleng”
Di sisi lain, dialog yang ditampilkan di film tak hanya bahasa formal seperti yang diajarkan di kuliah. “Bahasa sleng dan idiom-idiom tertentu banyak saya temukan di film,” terangnya. Bahasa sleng adalah ragam bahasa plesetan yang biasanya diucapkan oleh kelompok masyarakat tertentu. Dari situ Jessica jadi bisa sekalian belajar tentang kultur masyarakat berdasarkan ekspresi dan gaya bahasanya.
Jessica mengaku lebih menyukai film aksi. “Adegannya yang menegangkan bikin saya lebih terhibur dalam menonton film sambil belajar bahasa.” Belakangan ia mengaku tengah menonton serial John Wick arahan sutradara Chad Stahelsky dan Resident Evil. “Selain filmnya bagus, saya juag ngefans sama Keanu Reeves,” terangnya.[]