Untuk masuk ke dunia kerja diperlukan berbagai persiapan, baik terkait kemampuan internal maupun eksternal. Internal terkait kesiapan sumber daya manusia, sedangkan eksternal berkaitan dengan hal-hal terkait tempat kerja.
Untuk itulah, bagi mahasiswa yang akan memasuki masa akhir studi dan hendak magang dunia kerja, diperlukan pelatihan khusus.
“Pembekalan magang kerja dan magang Industri sangat diperlukan untuk membangun mental kerja. Artinya mempersiapkan mental mahasiswa sebelum magang kerja,” ucap Dr. Prasetyo, M.Pd., Ketua Pusat Karir, PPL, dan Pemagangan, UPGRIS, dalam sambutannya (02/09).
Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Pasca Sarjana, lantai 5, dalam acara Pembekalan Magang Kerja – Magang Industri Mahasiswa Prodi Kependidikan Tahun Akademik 2025-2026.
Prasetyo menambahkan, kesiapan mental kerja ini harus dibentuk agar kelak mahasiswa mengetahui hal-hal mendasar dalam dunia kerja.
“Hal penting lainnya ialah etika komunikasi di dalam perusahaan dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Walaupun kelak mahasiswa hanya berhadapan dengan layar laptop, K3 tetap perlu diperhatikan,” terangnya.
Selanjutnya, mahasiswa peserta magang juga diberi pengarahan terkait teknis magang kerja, magang industri, yang juga berkaitan dengan aplikasi Simekar untuk tugas-tugas mahasiswa.
“Tujuannya agar mahasiswa magang bisa memanfaatkan kesempatan magang ini, sekaligus untuk penulisan karya tulis ilmiah.” Harapannya, mahasiswa bisa menghasilkan karya tulis ilmiah yang dipublikasikan ke jurnal, sehingga memungkinkan lulus tanpa skripsi.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Fenny Roshayanti, M.Pd., Ketua Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) UPGRIS, magang tersebut meningkatkan kemampuan kompetensi mahasiswa.
“Tentunya harapannya, mahasiswa nanti pulang dari magang memiliki kompetensi yang lebih, bukan hanya sekadar sertifikatnya, tapi bisa dipertanggungjawabkan.” Menurut Fenny, kompetensi dan keterampilan itulah yang akan membuat mahasiswa bisa adaptasi di dunia kerja.
Diketahui, dalam pembekalan ini diikuti oleh 50 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di beberapa lembaga, di antaranya Badan narkotika Nasional (BNN). Fenny menambahkan, dari catatan dan evaluasi tahun sebelumnya, magang industri dari tahun ke tahun terbukti memberi manfaat bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja.
“Magang ini gratis, dan mahasiswa yang memanfaatkan program ini dengan baik akan mendapat banyak manfaat secara langsung.”

