Integritas menjadi modal penting bagi lulusan yang segera terjun di dunia kerja. Baik mereka yang akan mengabdi di dunia pendidikan, atau pada sektor-sektor lain. Hal tersebut menjadi salah satu bagian yang disampaikan Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Muhdi SH MHum, pada prosesi wisuda kampusnya ke 62.
“Siapa pun itu harus memiliki integritas. Nilai tersebut adalah modal yang mutlak. Sebuah dasar yang menjadi benteng diri di mana pun berada,” jelas dia.
Selain itu sebagai warga negara yang berkeTuhanan, nilai religius juga penting. Landasan ketuhanan yang akan membuat seseorang bersikap lebih arif, dan bijak berada di lingkungan sosial.
Kemampuan teknis (hard skills) yang dimiliki seorang lulusan memang utama. Tapi itu saja tidakalah cukup. Karena tantangan di dunia kerja terus berkembang. Apalagi memasukan revolusi industri 4.0.
Maka sebetulnya soft skills justru lebih penting. Setiap insan harus memiliki kemampuan interaksi sosial, terutama integritas atau karakter komunikasi dan kerja sama.
“Hard skills akan didesak oleh oleh jaman. Teknologi segera menggantikannya. Namun soft skills akan selalu dibutuhkan, dan tidak akan digantikan jaman,” tegasnya.
Dalam prosesi wisuda kemarin, UPGRIS melepas 894 mahasiswa/mahasiswi. Mereka terdiri dari 848 untuk gelar S-1, 29 gelar S-2, dan 17 pendidikan profesi guru (PPG) PAUD.[]