Tiga mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) teliti tradisi Jawa dan pembuahan ganda lolos pekan ilmiah
mahasiswa nasional (PIMNAS). Dari latar belakang peserta didik kesulitan dalam memahami materi pembuahan ganda yang abstrak. Rendahnya sikap peserta didik mengahrgai budaya yang masih rendah. Budaya Temu Manten memiliki tahapan yang mirip pembuahan ganda. Serta, perlunya penelitian pembelajaran analogi Temu Manten pada materi pembuahan ganda. Di tangan Siti Mutmainah, Maulina Ainur Rohmah serta Elfa Mahendra Prameswari pembelajaran akan lebih menarik.
Dari latar belakang peneliti Pendidikan Biologi dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah UPGRIS mampu melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini menjadikan tiga mahasiswi UPGRIS berhasil menyisihkan rekan-rekannya pada Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Penelitian Sosial Humaniora (PSH). Judul PKM PSH Siti, Maulina, dan Elfa “Pengaruh Analogi Temu Manten pada Pembuahan Ganda terhadap Pemahaman dan Sikap Siswa.”
Ketiganya memilih tempat penelitian di SMP Muhammmadiyah 9 Todanan Kabupaten Blora.
Metode penlitian menggunakan penelitian eksperimen dengan design “Non-equivalen Group Design.” Tujuan dari penelitiannya mendeskripsikan pengaruh analogi Temu Manten terhadap pemahaman serta sikap siswa. Eko Retno MPd selalku dosen pembimbing bangga terhadap capaian penelitian ketiga mahasiswa yang telah berhasil membawa UPGRIS masuk ke tahap PIMNAS 2019 di Universitas Udayana (Unud).
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum menyampaikan keberhasilan para Dosen UPGRIS yang terus memotivasi serta mendukung kegiatan mahasiswa. “Saat ini, dalam bidang ilmu tidak ada sekat yang terlalu tegas. Banyak ilmu yang dapat dihubungkan sampai tahap implementasi. Bisa terlihat kombinasi dua ilmu antara Biologi dengan bahasa Daerah yang mampu menciptakan temuan baru. Bidang kemahasiswa UPGRIS ada Kepala Pusat yang menangani kegiatan PKM atau kompetisi di kemahasiswaan. Saat ini sudah menjadi salah satu budaya akademik atau komunitas kegiatan keilmuan semakin tumbuh baik. Tidak hanya kompetisi akan tetapi juga berdasarkan minat. Di UPGRIS kegiatan mahasiswa mengarah pada capaian yang maksimal. Ke depan PKM UPGRIS terus dipacu untuk terus berinovasi,”imbuh Muhdi.
Mahasiswa UPGRIS akan berkompetisi dengan 1614 ilmuwan muda pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXII Tahun 2019. Kegiatan bergengsi pada tingkat nasional ini akan diadakan 27-31 Agustus 2019 di Universitas Udayana, Kampus Unud Bukit Jimbaran. Peserta terdiri dari 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta. Sebanyak 460 judul karya ilmiah akan dipresentasikan dihadapan dan dinilai 71 dewan juri. 1614 mahasiswa peserta PIMNAS berasal ari 126 perguruan tinggi di Indonesia di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitekdikti). Tema PIMNAS ke-32 yang di selenggarakan di UDAYANA, adalah “Mewujudkan mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, dan mandiri berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan.”