Tim Mobile Legend SMA 1 Tuntang berhasil memborong gelar di ajang UPGRIS E-Sport Championship (UEC) I Jawa Tengah 2019 yang diselenggarakan di kampus IV UPGRIS Jalan Gajah Kota Semarang, Sabtu (31/8) kemarin.
Para pelajar dari Salatiga ini berhasil meraih juara sekaligus predikat most killer. Tim SMA 1 Tuntang ini di partai puncak mengalahkan tim SMA 2 Semarang.
Penangung Jawab UEC, Ibnu Fatkhu mengatakan event e-sport yang melibatkan pelajar di Jawa Tengah pertama yang digelar UPGRIS. Persiapan yang dilakukan panitia yang sebagian besar dari mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) UPGRIS ini, berlangsung sejak tiga pekan sebelumnya.
”Awalnya kami hanya menargetkan 32 sekolah di penyelenggaraan pertama ini. Namun di luar ekspektasi, animonya sangat luar biasa. Ada 47 sekolah yang berpartisipasi dari Jateng. Bahkan ada satu tim dari Lamongan Jawa Timur yang tertarik berpartisipasi,” kata Ibnu.
Di penyelenggaraan pertama ini, hanya satu katagori lomba yang dipertandingkan. Yakni, para peserta berlomba menjadi yang terbaik dengan beradu ketrampilan memainkan game Mobile Lagend dalam satu hari penyelenggaraan.
”Kegiatan ini adalah kepedulian UPGRIS kepada dunia e-sport yang digandrungi anak muda. Semoga adanya perlombaan seperti ini, e-sport menjadi hal yang positif. Tidak hanya hobi saja tapi juga ada prestasi yang bisa dibanggakan anak-anak muda ini,” lanjut Ibnu.
Dikatakan, 47 tim yang berpartisipasi ini bertanding dalam sistem gugur dari babak pendahuluan hingga final. Para peserta menggunakan gawai mereka sendiri dalam turnamen ini.
”Ke depan, kami ingin kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Bukan tidak mungkin, akan ada penambahan katagori lomba. Sebab e-sport tidak hanya Mobile Legend, tetapi ada juga game lain yang digandrungi seperti PUBG Mobile dan sebagainya,” tandas Ibnu.