Kewajiban menulis laporan setelah kegiatan seringkali bikin malas mahasiswa untuk mengerjakannya. Selain format tulisannya yang kaku, penulisan laporan seringkali hanya sekali pakai. Jarang terbaca khalayak karena begitu selesai dilaporkan laporan tersebut hanya akan menumpuk di meja dosen. Ini akan berbeda jika format laporan ditulis secara kreatif dan dilombakan pula.
Nabella Bahitta, mahasiswi semester 7 prodi Pendidikan Bahasa Inggris UPGRIS Peserta the 8th batch Sea-Teacher SEAMEO di Roosevelt College Inc., Filipina, berhasil mendapatkan penghargaan untuk blog terbaik dengan peringkat ke-8 dari jumlah total 419 peserta dari 95 perguruan tinggi se-Asia Tenggara. The 8th batch Sea-Teacher SEAMEO adalah program pertukaran praktek mengajar di negara-negara ASEAN yang diselenggarakan oleh Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (South East Asia Ministers of Education Organization) selama 29 hari pada bulan September lalu.
Penulisan blog ini adalah salah satu persayaratan bagi peserta the 8th batch Sea-Teacher SEAMEO sebagai pelaporan kegiatan selama praktik pertukaran mengajar. Laporan disuguhkan dengan teknik bercerita di blog, disertai foto sekaligus video. Dalam blognya nabellabahitta.wordpress.com, Nabella menuliskan semua pengalamannya mengajar selama berada di Filipina. “Saya merasa senang mengajar di Filipina karena menawarkan pengalaman lintas tradisi dan nilai (dalam hal) pendidikan,” tulis Nabella.
Sementara itu, Kepala Kantor Kerja Sama Internasional UPGRIS, Dr Nur Hidayat MHum, menyebutkan bahwa program Sea Teacher ialah salah satu kegiatan internasional yang diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa dengan standar internasional. “Program ini juga untuk meningkatkan pemahaman sosial budaya antar negara-negara Asean sehingga tercipta rasa saling memahami dan menghormati di kalangan generasi muda Asean,” tutur Nur Hidayat.[]