Ratusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Kamis (19/12) mementaskan empat naskah drama di balairung UPGRIS. Pementasan drama kali ini mengusung tema “The Greatest Tragedy In Life.” Pementasan drama berbahasa Inggris itu merupakan hasil akhir atau produk mata kuliah Prosa dan Drama. Empat naskah drama tersebut antara lain Untouchable, Othello, The Royal Blood, serta Red Wine.
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang menampilkan karya seni tersebut. “Satu hal keunggulan dari mata kuliah drama sebab yang dilihat tidak hanya kompetensi drama saja. Kompetensi drama sudah bagus sebab proses yang panjang. Menginterpretasi dari dari naskah hingga proses pemanggungan. Serta, berpikir bagaimana sebuah cerita seakan-akan menjadi nyata di atas panggung. Pembagian tanggung jawab masing-masing personil menjadi kualitas sebuah pertunjukan,”imbuh Rektor.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UPGRIS Dr Jafar Sodiq menyampaikan, dari empat naskah drama yang dipentaskan dapat memberikan pesan dari masing-masing cerita dan dapat dicerna oleh penonton. “Cara menyampaikan tergarap secara artistik dari tiap kelompok. Sehingga mahasiswa semester I, III, dan V yang memiliki pengalaman menonton, kelak akan mementaskan sebuah pertunjukan drama yang lebih baik dan spektakuler,” imbuh Dr Jafar. Pentas drama ini merupakan produk dari sebuah proses pembelajaran. Lulusan atau alumni tidak sekadar menguasai akademik saja. Akan tetapi, para mahasiswa harus memiliki kompetensi atau keterampilan khusus.