Di tengah wabah pandemi Covid -19, kegiatan pembukaan Dies Natalis Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ke-39 digelar secara daring atau virtual. Pelaksanaan acara tersebut digelar di Balairung kampus hadir Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum serta jajaran pejabat struktural UPGRIS dan disiarkan secara langsunh melalui jaringan youtube,zoom serta instagram. Para tamu undangan wajib mematuhi protokoler kesehatan secara ketat diantaranya menggunakan masker, face shield, cuci tangan menggunakan sabun, pengukuran suhu dan tempat duduk diatur dengan jaga jarak 2 meter.
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum menyampaikan pada usia 39 bagi seseorang merupakan usia di mana saat mencapai kematangan. Oleh sebab itu, dies natalis UPGRIS yang diperingati setiap 23 Juli diharapkan menjadi tonggak sejarah untuk terus memacu semangat di saat usia kampus semakin bertambah. ”Pada perayaan tahun kali ini berbeda dengan sebelumnya sebab ada wabah pandemi Covid-19. Berharap ini tidak mengurangi makna serta sejarah dari perayaan dies natalis ini,” tutur Muhdi. Tema dies natalis kali ini adalah ”UPGRIS peduli dan berinovasi di tengah pandemi”. Tema ini dinilai sangat sesuai dengan kondisi bangsa bahkan dunia yang terjadi saat ini.
“Semua dosen dan mahasiswa UPGRIS bergerak cepat dengan kepedulian terhadap adanya pandemi covid – 19. Banyak dari mereka menciptakan beberapa alat dapat membantu petugas medis dalam bekerja menangani wabah kali ini. Kreativitas serta inovasi dalam masa seperti ini sangat diperlukan agar penularan virus tidak tambah menjalar lebih luas,” paparnya.
Sementara itu, berbagai banyak rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut dies natalis ini antara lain webinar kesiapan pembelajaran di era new normal, grand final pemilihan Putra Putri Kampus, doa bersama untuk para pendiri dan mantan rektor. Selain itu digelar pula lomba e-sport tingkat SMA/SMK/Sederajat dan webinar kesiapan pembelajaran untuk tingkat Perguruan Tinggi.