Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil loloskan 20 proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2020. Proposal PKM tersebut didanai Belmawa Kemdikbud dari total 4.225 proposal se Indonesia. Ajang PKM 5 bidang di tahun 2020 UPGRIS sudah langganan meloloskan di tiap tahunya. Hingga pernah meraih peringkat pertama atau tertinggi se Jawa Tengah.
Tujuan PKM yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswwaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjendikti) diantaranya menjadi mahasiswa yang kreatif, inovatif, kritis, serta membangun keragaman intelektual.
PKM UPGRIS yang berhasil diantaranya PKM Kewirausahaan (PKM-K) , PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH),
PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM GFK), PKM Gagasan Tertulis (PKM GT), serta PKM Penelitian Eksakta (PE).
Beberapa nama mahasiswa penerima pendanaaan dari proposal PKM,diantaranya Afif Kholifah PKM-K, Mona Rizqa PKM-KC, Klarisa Aulia Rahma PKM-M, Sinta Dewi Nur Aini PKM -PSH, Siti Mukhoiyaroh PKM-PE, Dila Nilautama PKM GT, serta Nur Kholisviani PKM GFK.
Wakil Rektor III UPGRIS Drs Nizarudin MSi bersyukur atas capain mahasiswa UPGRIS yang lolos 20 Proposal PKM tahun 2020. “Jumlah tersebut merupakan peningkatan yang bagus di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan ini merupakan tolak ukur prestasi mahasiswa dibidang ilmiah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Upaya ini untuk mengasah kemampuan mahasiswa diberbagai bidang keahlian. Semoga di tahun berikutnya proposal PKM dari UPGRIS terus meningkat,”imbuhnya.
UPGRIS terus berupaya untuk memberikan banyak strategi agar budaya akademik serta penelitian di lingkungan mahasiswa bergairah. Adanya sentra PKM yang dibentuk oleh kampus tentu salah satu cara agar para mahasiswa mendapatkan informasi serta bimbingan secara optimal.
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum bersyukur atas capaian PKM tahun 2020 yang telah meloloskan 20 proposal. Hal ini menjadi salah satu keberhasilan proses pembinaan mahasiswa yang berkelanjutan. “Capaian ini bentuk tanggung jawab kampus untuk memberikan bekal pengalaman kompetisi yang bergengsi. Sebab, berikutnya mahasiswa UPGRIS yang lolos akan melaju ke tingkat Nasional. Ada berbagai strategi yang telah disiapkan oleh tim serta pembimbing yang sudah berpengalaman. Motivasi serta semangat dari para mahasiswa menjadi modal bagi kampus untuk terus menargetkan lolos nasional,” ungkap Dr Muhdi.
UPGRIS berharap meningkatkan jumlah proposal yang akan diikutkan di tahun berikutnya. Mengoptimalkan program studi hingga memilih dosen pembimbing yang berpengalaman serta berkompeten.