Peringatan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 dan Hari Ulang Tahun ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia, Rabu (25/22/2020) sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini penyelenggaraanya diselenggarakan di halaman kampus IV Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Hadir pengurus provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, pejabat struktural di lingkungan UPGRIS, dosen,karyawan serta pengurus cabang khusus UPGRIS. Upacara diselenggarakan dengan cara luring serta daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui UPGRIS TV. Petugas upacara terdiri mahasiswa dan dosen UPGRIS. Bertindak sebagai pembina upacara ketua pengurus provinsi Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum.
Pada tahun ini cara memperingati dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.
Akibat pandemi, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Hal ini dilakukan agar bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Sebagai manusia biasa, situasi sulit ini kadang kala membuat rasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, kita memilih terus bangkit dan berjuang. Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang dicintai walau dengan segala keterbatasan.
Dr Muhdi SH MHum menyampaikan pada peringatan HUT PGRI dan HGN tahun ini, beragam kegiatan Inovatif kami hadirkan untuk Indonesia antara lain, inovasi pembelajaran dalam PGRI smart learning and character center, webinar and virtual workshop, virtual gurulympic, pemilihan guru berdedikasi, lomba menulis praktik baik pembelajaran jarak jauh, dan beragam inovasi dari PGRI berbagai daerah yang kami persembahkan sebagai tekad kami.
“Pada kesempatan ini, PGRI Jawa Tengah terus melakukan berbagai aksi solidaritas mulai pengumpulan APD untuk tenaga medis. Pemberian santunan untuk guru yang terkena musibah serta masyarakat lain. Rangkaian kegiatan lain juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa. Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran bapak dan ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan,” imbuh Muhdi.
Selamat Hari Ulang Tahun ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk anak-anak Indonesia menuju Indonesia Maju.
Hidup Guru !, Hidup PGRI !, Solidaritas ! Yes!