Belajar berorganisasi adalah salah satu proses untuk membentuk keterampilan softskill dan hard skill. Di situlah mahasiswa belajar tentang bagaimana mengelola organisasi, memanajemen waktu, serta menggali keterampilan diri dalam berbicara dan menempuh mental.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr.Muhdi, S.H., M.Hum dalam sambutannya di acara Pelantikan Pengurus Lembaga Mahasiswa (Lemawa) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Masa bakti 22021/2022, di Gedung Balairung, 4 Januari 2022.
“Berproses di organisasi akan melatih mahasiswa untuk terbiasa tampil di depan publik, mengasah komunikasi agar terbiasa berhadapan dengan banyak orang. Ini yang penting, bagaimana para mahasiswa kelak bisa fasih menjalin komunikasi dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang,” ungkap Rektor.
Komunikasi dan proses kreatif untuk terus mengembangkan diri menjadi faktor yang terbukti nyata menjadikan para aktivis dan pengurus Ormawa/Lemawa sukses di bidang yang mereka tekuni.
“Saya sering berdiskusi dengan para alumnus yang sukses di bidang mereka, dan mereka menyatakan bahwa kenyamanan dalam berproses di kampus inilah yang menyebabkan mereka bisa terus mengasah kemampuan sampai benar-benar matang,” tegas Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, ada 1890 pengurus baru yang dilantik secara daring dan luring, meliputi Himpunan Mahasiswa, BEM, Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa, Lembaga Mahasiswa, serta tiga lembaga tinggi, yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Eksekutif mahasiswa, serta Lembaga Keuangan Mahasiswa.
Selamat berproses, Mahasiswa!