Kedua perguruan tinggi di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia itu komitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum mengemukakan, pihaknya membuka sejumlah poin kerja sama.
Beberapa di antaranya pertukaran mahasiswa secara daring, hingga pengembangan kurikulum.
Kemudian pertukaran dosen, penelitian dan publikasi ilmiah serta pembimbingan penelitian mahasiswa.
“Beberapa aspek ini sangat mungkin dilakukan. Kerja sama yang serupa juga kami lakukan dengan perguruan tinggi lain,” kata rektor, Senin 22 April 2024.
Sisi lain, kunjungan Uniwara ini juga bagian dari upaya keingintahuan mereka sekaligus belajar dalam hal manajemen penerimaan mahasiswa baru
Menanggapi itu, Suciati menegaskan, penerimaan mahasiswa baru tak lepas dari dukungan PGRI Jateng dan masing-masing kabupaten/kota.
PGRI Jateng mendukung penuh dalam hal sosialisasi. Selain itu, UPGRIS juga aktif menggelar ragam kegiatan di sejumlah sekolah.
“Kuncinya bersinergi, sebab kami tidak bisa jalan sendiri. Kami juga sinergi dengan dunia industri dalam hal penempatan mahasiswa magang,” ujarnya.
Menurut rektor, magang menjadi hal penting bagi mahasiswa maupun institusi
Kampus bisa menunjukkan kepada dunia industri akan keterampilan yang dimiliki mahasiswa.
“Pada proses magang, kami bisa menunjukkan mahasiswa kami dapat diandalkan. Dunia industri pun akan menaruh kepercayaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Uniwara Dr. Daryono, M.Pd., menilai, UPGRIS termasuk salah satu perguruan tinggi di bawah naungan PGRI yang populer dan dikenal di Jawa Timur.