Standarisasi sistem administrasi diperlukan guna mempermudah proses birokrasi. Tujuannya untuk menjalankan sistem manajemen mutu suatu lembaga agar berlangsung optimal sekaligus efektif secara dokumentasi dan pencatatan.
“Sertifikasi ISO yang telah ditempuh oleh Lembaga Pengembangan Profesi UPGRIS akan sangat mengangkat sisi mutu dan profesionalisme lembaga.”
Hal itu disampaikan Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum, dalam acara Penyerahan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 bagi Lembaga Pengembangan Profesi, di Gedung Pusat, 6 Agustus 2024.
Menurut Suciati, sertifikasi ISO akan mengoptimalkan kinerja manajemen di dalam lembaga. “Dengan memperoleh ISO artinya LPP telah terstandar secara internasional, baik secara mutu manajemen maupun pelayanan.”
Harapannya, ke depan LPP UPGRIS akan mendapatkan kepercayaan yang besar dari publik sehingga akan semakin meningkatkan kepercayaan terhadap institusi universitas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LPP Dr. Fenny Roshayanti, S.Pd., M.Pd, menyebut sertifikat ISO ini didapat setelah persiapan setelah beberapa bulan.
“Dalam proses penyusunan instrumen penjamin mutu dan audit internal sangatlah tidak mudah. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi demi memenuhi standar ISO,” terangnya.
Fenny menambahkan, untuk mencapai standar ISO harus melampaui tiga tahapan. “Ada tiga kategori tahapan yang harus dilalalui, yaitu observasi, temuan minor, temuan mayor. Semuanya itu jadi bahan penilaian oleh asesor,” tambah Fenny.
Standar ISO memberikan standarisasi agar seluruh proses, pelayanan, dan mutu yang ada di Universitas PGRI Semarang tetap terjaga.