Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena Pendidikan merupakan pondasi untuk mencapai cita- cita. Sekolah dasar merupakan jenjang Pendidikan yang paling awal dalam membentuk karakter dan pola pikir anak. Anak sering merasa bosan dalam proses belajar mengajar sangat sering terjadi, terlebih pada anak usia Sekolah Dasar, sebab usia mereka dalam masa bermain minat belajar mereka sedikit kurang.
Minat dalam kegiatan belajar memiliki beberapa peran penting, seperti meningkatkan konsentrasi atau perhatian, mendatangkan kegembiraan atau perasaan senang. Minat belajar siswa dapat dilakukan melalui Pembelajran Ice Breaking, terutama ice breaking Pada siswa sekolah dasar. Anak- anak lebih semangat untuk belajar jika pembelajaran itu diselingi oleh ice breaking.
Ice breaking diharapakan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta serius namun santai. Ice breaking sangat membantu guru dalam proses Pelajaran yang sedang berlangsung, membatu siswa pada saat gaduh, kurang semangat, dan konsentrasi siswa. Guru mengajak siswa sekolah dasar ice breaking untuk mengambalikan semangat siswa kembali.
Ice breaking dapat memancing minat siswa Sekolah Dasar untuk lebih terlibat dalam diskusi dan kegiatan kelas, meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka. Selain itu melalui aktivitas ice breaking, guru dapat mengenal siswa lebih baik, memahami kebutuhan dan preferensi mereka dalam belajar.
Siswa yang terlibat ice breaking merasa lebih percaya diri untuk berbicara dan berbagi pendapat di depan kelas. Misalnya bisa dengan melkukan ice beraking senam pagi ceria atau melakukan permainan tebak- tebak siapa saya. Dengan demikian ice beraking bukan hanya sekedar kegiatan pengisi waktu, tetapi juga alat yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan , serta meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu guru harus bisa
mempertimbangkan penggunaan ice breaking sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatakan minat belajar siswa sekolah dasar.
( Wafiqotul Nadia)