Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dari tahun ke tahun.
Indikasi kuat dari peningkatan kepercayaan ini terlihat jelas dari melonjaknya jumlah pendaftar calon mahasiswa baru yang memilih UPGRIS sebagai institusi pendidikan tinggi. Fenomena kenaikan ini telah teramati secara signifikan sejak beberapa tahun terakhir.
“Tren yang terus naik itu terlihat sejak tahun 2019. Tiap tahun kenaikannya signifikan, hingga pada 2024,” ungkap Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum. Beliau menjelaskan bahwa meskipun sempat terjadi penurunan jumlah pendaftar selama masa pandemi, setelahnya angka tersebut justru mengalami kenaikan drastis, mencapai puncaknya pada tahun 2025 ini.
Pernyataan itu disampaikan Rektor dalam acara Pertemuan Silaturahim Dosen dan Karyawan UPGRIS yang diselenggarakan di Gedung Pusat lantai 7, pada tanggal 16 Oktober 2025.
Tren kenaikan yang signifikan tersebut semakin diperkuat dengan data jumlah mahasiswa baru yang diterima UPGRIS tahun ini, yaitu mencapai 3.635 orang. Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah pada periode penerimaan mahasiswa mendatang.
Keyakinan tersebut didasarkan pada raihan prestisius yang baru saja didapatkan oleh UPGRIS, yakni Akreditasi Unggul. Rektor Suciati meyakini bahwa capaian Akreditasi Unggul ini akan menjadi faktor penentu yang semakin memantapkan keputusan para orang tua untuk menguliahkan anak-anak mereka di UPGRIS.
Lebih lanjut, Rektor Suciati menganalisis bahwa peningkatan jumlah mahasiswa baru ini juga tidak terlepas dari strategi promosi yang gencar dilakukan melalui media sosial digital.
Menurutnya, media sosial telah menjadi rujukan terbesar kedua bagi calon mahasiswa dalam memilih kampus, setelah faktor-faktor personal seperti orang tua, teman, maupun saudara. “Jadi jelas sekali, kita harus terus mengoptimalkan publikasi di medsos,” terangnya, menggarisbawahi pentingnya platform digital dalam menjangkau calon mahasiswa.
Meskipun strategi promosi sangat penting, Rektor menggarisbawahi bahwa inti dari menjaga kepercayaan masyarakat adalah kualitas pelayanan. Beliau menekankan bahwa upaya untuk mendapatkan mahasiswa baru adalah hal yang sulit (angel, susah), sehingga ketika mahasiswa sudah berhasil dijaring, tugas utama universitas adalah memberikan pelayanan yang terbaik.
“Mencari mahasiswa itu angel, susah, jadi kalau sudah dapat tugas kita adalah melayani sebaik-baiknya,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pembina YPLPPT PGRI Semarang, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., turut menguatkan posisi UPGRIS yang kini semakin diperhitungkan di kancah pendidikan tinggi. Dr. Muhdi menekankan bahwa pencapaian gemilang yang diraih UPGRIS saat ini merupakan hasil dari proses panjang yang dilakukan secara konsisten sejak dulu.
“Dan itu artinya, UPGRIS terus berbenah dan semakin mantap untuk mendapatkan lebih banyak mahasiswa baru pada periode mendatang,” ujarnya, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran universitas.
Acara Pertemuan Silaturahim Dosen dan Karyawan ini dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga pendidik, serta seluruh jajaran pimpinan universitas hingga yayasan.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pihak universitas membagikan tunjangan kesejahteraan kepada seluruh yang hadir, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka terhadap kemajuan UPGRIS.

