Semangat untuk meningkatkan keterampilan dan mendorong kemandirian ekonomi ibu-ibu di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal, terus digalakkan. Melalui inisiatif pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, Kelurahan Kebondalem sukses menye-lenggarakan Workshop Kewirausahaan dengan fokus pada pembuatan gantungan kunci (keychain) berbahan dasar kawat bulu.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Kebondalem pada Selasa, 14 Oktober 2025, pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, ini diikuti antusias oleh puluhan anggota Ibu-ibu PKK Kelurahan Kebondalem.
Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kerajinan, Yuniar Nicholection. Dalam sesi yang interaktif tersebut, Yuniar memandu para peserta, langkah demi langkah, dalam menyulap kawat bulu yang sederhana menjadi aneka bentuk gantungan kunci yang menarik dan memiliki nilai jual.
“Kawat bulu adalah bahan yang mudah didapat, relatif murah, namun memiliki fleksibilitas tinggi untuk dikreasikan menjadi berbagai bentuk kerajinan,” ujar Yuniar. “Tujuan kami adalah menunjukkan bahwa memulai usaha kecil tidak harus dengan modal besar. Keterampilan dasar dan kreativitas bisa menjadi modal utama untuk menghasilkan produk yang diminati pasar,” tambahnya.
Peserta tampak bersemangat mencoba berbagai teknik melilit dan membentuk kawat bulu, mulai dari bentuk bunga, karakter kartun, hingga inisial nama. Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Kebondalem, yang turut hadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respons terhadap potensi besar ibu-ibu rumah tangga untuk berkontribusi pada pendapatan keluarga.
“Kami ingin menciptakan lebih banyak wirausaha baru dari rumah. Kerajinan seperti gantungan kunci ini sangat cocok karena bisa dikerjakan di waktu senggang, tanpa mengganggu tugas utama di rumah,” katanya. “Harapannya, ilmu yang didapat hari ini bisa langsung dipraktikkan dan menjadi produk unggulan UMKM Kebondalem.”
Lurah Kebondalem Fajar Ribut Priyatno S.E., mengapresiasi tingginya minat peserta dan kontribusi narasumber. Ia menegaskan komitmen kelurahan untuk terus memfasilitasi pelatihan keterampilan yang memiliki dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
“Inisiatif semacam ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Kami akan membantu dalam hal promosi dan pemasaran produk-produk yang dihasilkan ibu-ibu PKK ini, agar tidak hanya berhenti di tingkat pelatihan, tetapi benar-benar menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Workshop ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan optimisme bahwa kreativitas dapat menjadi jembatan menuju kemandirian finansial, menjadikannya langkah konkret dalam memberdayakan ekonomi keluarga di tingkat Kelurahan Kebondalem.

