Dari Lahan Kosong Jadi Taman Seribu Manfaat

Mahasiswa Kelompok KKN 9 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil menghadirkan karya inspiratif melalui pembangunan Taman Serman di Perumahan Unggaran Baru, RW 05, Desa Leyangan, Kabupaten Semarang. Taman yang bermakna “Seribu Manfaat” ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan peresmian Taman Serman dilaksanakan pada 5 Oktober 2025 dan berlangsung penuh semangat kebersamaan. Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Babinsa setempat, Ketua RW 05, serta Ketua Kelompok KKN, Fadhil Raihan.

Dalam sambutannya, Babinsa menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia mengenai pentingnya pemanfaatan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan.

“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini. Program ketahanan pangan dari Presiden mendorong setiap warga yang memiliki lahan kosong untuk menanaminya dengan tanaman produktif. Taman Serman menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar Babinsa dalam sambutannya.

Taman Serman dibangun di lahan kosong di samping balai RW 05 yang sebelumnya tidak termanfaatkan. Dalam waktu satu minggu, mahasiswa KKN bersama warga bergotong royong mengolah lahan, mulai dari mengemburkan tanah, membuat pagar dari wareg dan bambu, hingga menyiapkan plang nama taman dari bahan tripleks.

Kini, taman tersebut ditumbuhi berbagai jenis tanaman seperti cabai, terong, palem, dan kayu putih, yang tidak hanya memperindah lingkungan tetapi juga memberikan nilai ekonomi dan edukatif bagi warga sekitar.

Peresmian taman turut dihadiri oleh perwakilan Ibu PKK dari RT 1 hingga RT 6, yang menunjukkan dukungan besar masyarakat terhadap gerakan pemanfaatan lahan produktif. Kehadiran mereka menandai semangat kolaboratif antara mahasiswa dan warga dalam menciptakan lingkungan hijau yang berkelanjutan.

Ketua Kelompok KKN 9, Fadhil Raihan, menyampaikan harapannya agar taman ini dapat terus dirawat dan dikembangkan oleh warga.

“Kami berharap Taman Serman dapat menjadi ruang hijau yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Leyangan. Ini bukan hanya tentang taman, tetapi tentang bagaimana kebersamaan bisa melahirkan sesuatu yang bermakna,” ujarnya.

Dengan berdirinya Taman Serman – Seribu Manfaat, Desa Leyangan kini memiliki ruang hijau produktif yang menjadi contoh nyata penerapan nilai gotong royong, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Inisiatif mahasiswa UPGRIS ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi sumber manfaat bagi banyak orang.