Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) secara resmi menyambut kedatangan 16 mahasiswa dari Jindal Global University (JGU), India, lewat acara penyambutan bertajuk “Welcoming Ceremony Three-Weeks Short-Term Study Abroad Program (STSAP) Jindal Global University India” yang diselenggarakan di Kampus 2, Jl. Sriwijaya, 4 Desember 2025.
Mahasiswa tersebut mengikuti program pertukaran pelajar di UPGRIS selama kurang lebih tiga pekan. Program ini menjadi titik awal bagi para mahasiswa India tersebut untuk memulai pengalaman belajar dan pertukaran budaya yang intensif di UPGRIS.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UPGRIS, Dr. Nur Hidayat, M.Hum., menyatakan bahwa realisasi program pertukaran ini adalah pencapaian yang membanggakan dan sejalan dengan visi kampus untuk menjadi universitas yang berwawasan global.
“Kami sangat bangga dan antusias menyambut 16 mahasiswa Jindal Global University di tengah keluarga besar UPGRIS,” ujar Dr. Hidayat. Ia secara khusus menyoroti hubungan historis dan budaya yang erat antara India dan Indonesia. “Kami selalu melihat India bukan hanya sebagai mitra strategis, tetapi sebagai ‘older brother’ (kakak tertua) dari Indonesia,” tegasnya.
Menurut Nur Hidayat, kedekatan kedua negara melampaui batas geografis, terlihat jelas dalam persamaan dan pengaruh timbal balik di berbagai bidang, mulai dari musik, seni, kuliner, hingga akar kebudayaan yang mendalam.
Program STSAP ini, lanjutnya, diharapkan menjadi katalisator bagi para mahasiswa JGU untuk tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka, tetapi juga untuk menyelami kekayaan warisan budaya Indonesia secara langsung, khususnya yang ada di Jawa Tengah.
Program Short-Term Study Abroad selama tiga minggu ini telah dirancang secara cermat, menggabungkan sesi kuliah di bidang ekonomi dan bisnis, serta kunjungan ke situs-situs bersejarah dan budaya di sekitar Semarang. Tujuannya adalah memberikan pemahaman holistik tentang masyarakat, pendidikan, dan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, perwakilan dari Jindal Global University, Namain Jain, menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada UPGRIS atas penerimaan yang luar biasa dan kepercayaan yang diberikan.
“Kami merasa sangat terhormat telah diberikan kesempatan untuk menghadirkan mahasiswa kami dalam program yang begitu berharga ini. Kami percaya, pengalaman ini akan menjadi salah satu momen paling berkesan dan transformatif dalam perjalanan akademis mereka,” kata Namain Jain.
Ia menambahkan bahwa JGU sangat menghargai kolaborasi ini sebagai jembatan penting untuk mempelajari keragaman budaya dan sistem akademik di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rr. Hawik Ervina I, S.E., M.M., menyatakan pihaknya siap menyukseskan program ini. Dosen-dosen dari FEB disiapkan sebaik-baioknya guna memberikan materi terbaik untuk para mahasiswa India tersebut
Partisipasi 16 mahasiswa JGU dalam program STSAP di UPGRIS ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk inisiatif akademik yang lebih luas di masa depan, termasuk pertukaran fakultas dan kolaborasi penelitian bersama.
Program ini sekaligus menjadi penanda bahwa upaya internasionalisasi pendidikan yang dilakukan UPGRIS berjalan sukses dan membawa manfaat nyata bagi seluruh sivitas akademika, sekaligus mempererat persahabatan antara dua negara serumpun.(*)

