Mahasiswa harus mulai mengenal dunia kewirausahaan sejak dini. Ini demi memberikan pemahaman bahwa wirausaha memerlukan kreativitas, dan mahasiswa yang memiliki kreativitas tentu lebih siap menghadapi dunia kerja.
Hal ini disampaikan oleh Prakoso Budi Susetyo selaku pembicara kunci dari Kementrian Koperasi dan UKM RI dalam gelar wicara Pemasyarakatan Kewirausahaan bagi mahasiswa Jateng, yang diselenggarakan oleh Kementerian koperasi dan ukm RI, DPD Gerakan Kewirausahaan Nasional Jateng, dan Kopma Dewantara UPGRIS, di Gedung Pusat Lt.7 (19/04).
Ia juga menambahkan, wirausaha itu hal yang sederhana. “Tak usah jauh-jauh, teman2 juga bisa menjadi langganan kita. Manfaatkan hubungan pertemanan sebagai jaringan,” ungkap Prakoso.
Selain itu hal yang perlu diubah ialah mindset orangtua yang jarang kasih kepercayaan kepada anak mereka untuk wirausaha juga harus mulai dihilangkan. Padahal penanaman jiwa kewirausahaan harus dipelajari sedari dini.
Bersamaan dengan acara tersebut, ketua Kopma UPGRIS Imam Sukmajaya menyebut acara ini memang sengaja dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa. Ada 400 mahasiswa peserta yang berasal dari pegiat koperasi dan mahasiswa pengusaha.
Sedangkan Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengapresiasi niat untuk memantik jiwa pengusaha. “Mahasiswa memang harus berani terjun ke dunia wirausaha. Agar bisa bersaing setelah wisuda.”