Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi langkah Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Hal ini terkait program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Covid-19 Literasi dan Numerasi yang saat ini sedang dijalankan oleh 1.218 mahasiswa UPGRIS di berbagai wilayah di Indonesia. Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB yang juga Bidang Perencanaan dan Analisis Situasi Gugus Tugas Covid 19 Pusat Dr Ir Udrech SE MSc mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh UPGRIS dengan melibatkan mahasiswa khususnya dalam penanggulangan Covid 19 ini sangat inspiratif. Jumlahnya pun juga besar yakni 1.200-an mahasiswa. Melalui berbagai program yang dilakukan di lapangan sangat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19, jelasnya di sela-sela kunjungan lapangan BNPB ke kampus UPGRIS, Selasa (8/9/2020). Ia mengatakan, upaya pencegahan Covid 19 ini perlu dukungan semua pihak termasuk para mahasiswa. Salah satu hal yang penting adalah bagaimana menyampaikan sosialisasi tentang bagaimana langkah antisipasi penyebaran virus tersebut.
Kami melihat upaya melibatkan ribuan mahasiswa dengan terjun langsung ke lapangan ini sangat efektif. Tentu saja, para mahasiswa juga harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, jelasnya. Rektor UPGRIS Dr Muhdi menjelaskan, UPGRIS mengambil pilihan untuk menjadi bagian dari upaya bangsa ini melawan korona. KKN Tematik Covid-19 Literasi dan Numerasi yang berlangsung periode Agustus sampai September 2020 tetap dengan protokol kesehatan. Para mahasiswa mengambil lokasi KKN di di daerah masing-masing yang tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, DKI, Kalimantan, hingga Sulawesi. Kehadiran mahasiswa UPGRIS membantu pemerintah dalam menangani pandemi virus korona. Satu hal yang penting, mahasiswa mampu memberikan literasi terhadap covid-19 dengan baik, jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, beberapa kelompok mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama bagi warga yang terdampak secara ekonomi. Sebab, banyak yang kehilangan pekerjaaan dan penghasilan. Nah, kami berharap pemberdayaan melalui pelatihan usaha kecil dapat mengangkat kembali perekonomian mereka, jelasnya. Tak hanya itu, menurut Muhdi, sebagai kampus yang memiliki basis pendidikan, para mahasiswa yang KKN juga memberikan berbagai solusi terkait persoalan pembelajaran daring. KKN Tematik ini diharapkan dapat mendorong kontribusi konkrit mahasiswa sebagai agen perubahan untuk mewujudkan masyarakat yang aman dan produktif dalam menghadapi pandemi. Literasi dan Numerasi diharapkan mahasiswa dapat membantu pembelajaran siswa SD di domisili masing-masing.