Pegiat organisasi kemahasiswaan bakal diberi credit point sebagai penunjang kualitas lulusan UPGRIS. Setiap mahasiswa yang mengikuti organisasi, seminar, atau prestasi di bidang akademik maupun nonakademik, akan mendapat credit point yang diukur berdasarkan sertifikat, piagam, ataupun bukti prestasi lainnya. Keterangan tersebut disampaikan oleh Warek I Dra.Sri Suciati, M.Hum, dalam pembukaan Kongres Mahasiswa 2015 di Kampus II Universitas PGRI Semarang, tadi pagi.
“Dengan credit point, diharapkan mahasiswa bakal semakin giat untuk mengikuti kegiatan organisasi dan semakin bergairah dalam meningkatkan prestasi”, ungkap Sri Suciati dalam pembukaannya di hadapan peserta Kongres yang terdiri dari perwakilan seluruh ormawa/lemawa UPGRIS. “Akumulasi total jumlah credit point akan akan digunakan sebagai syarat ujian skripsi”.
Rencana penetapan credit point tersebut diharapkan mampu mendongkrak keaktifan mahasiswa dalam berkegiatan dan berprestasi. Kelak, mahasiswa bakal mendapat sertifikat pendamping sebagai bukti bakat minat yang telah digeluti mahasiswa selama berkuliah.