Fakultas Pendidikan Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi Informasi (FPMIPATI), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Rabu (4/3) gandeng kerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Yogyakarta. Hadir Dr. Nur Khoiri, S.Pd.,M.T.,M.Pd Dekan FPMIPATI UPGRIS serta Prof. Dr. Ir. Efrizon Umar, MT Deputi Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
BATAN merupakan lembaga penelitian dan pengembangan sekaligus Pusat Unggulan lptek yang mengemban tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan dalam bidang penelitian dan pengembangan fisika partikel, teknologi proses, dan pengelolaan reaktor riset.
FPMIPATI UPGRIS dapat diwakili oleh dosen/peneliti, teknisi dan mahasiswa (khususnya yang melakukan penelitian berkaitan dengan bidang sains dan teknologi nuklir). UPGRIS serta BATAN mempunyai kemampuan dan sumber daya yang dapat disinergikan dalam rangka penelitian, pengembangan, pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan riset bersama. Hal ini yang melatarbelakangi kerjasama antara UPGRIS dan BATAN.
Prof. Dr. Ir. Efrizon Umar, MT Deputi Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Pusat Sains dan Teknologi Akslerator- Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA- BATAN). Dalam sambutanya Prof. Dr. Ir. Efrizon Umar, MT menyampaikan tujuan Perjanjian ini adalah sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki kedua pihak sebagai mitra. “Selain itu, kerjasama ini juga untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang nuklir melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengembangan di bidang sains dan teknologi untuk dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. Membangun kerja sama dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan berdasarkan prinsip kerja sama yang mengutamakan kesetaraan, kebersamaan, dan saling menguntungkan,”imbuh Efrizon Umar.
Dr. Nur Khoiri, S.Pd.,M.T.,M.Pd menyampaikan ruang lingkup perjanjian kerjasama yang meliputi kegiatan-kegiatan penelitian bersama di bidang sains dan teknologi. “Penggunaan dan pengembangan sarana dan prasarana. Peningkatan sumber daya manusia dalam bentuk pertemuan FGD, workshop serta kegiatan ilmiah lainnya. Membuat publikasi ilmiah bersama yang diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, serta prosiding nasional maupun internasional. Serta, Pertukaran data dan informasi,”imbuh Nur Khoiri.
Kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan kepedulian dan partisipasi untuk saling bersinergi dalam memberikan sumbangsih pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara Indonesia