Seorang guru harus memiliki kepercayaan dan kepantasan diri di hadapan para murid. Untuk itulah, baik secara penampilan dan kecerdasan, seorang calon guru harus siap dan tampil prima. Untuk mempersiapkannya, para mahasiswa pendidikan di Universitas PGRI Semarang dibekali dengan pelbagai tahapan magang yang harus dilalui, selain juga pembekalan secara intensif oleh para dosen pembimbing.
“Mahasiswa mesti sadar atas perlunya kecakapan soft skill maupun hard skill. Karena dengan modal itulah, mahasiswa akan menghadapi kenyataan dalam mengajar dengan lebih siap. Selain itu, dengan kecakapan yang ada calon guru tersebut tidak akan disepelekan oleh peserta didik ketika mengajar di kelas. Selebihnya juga adalah kesiapan secara mental. Tinggalkan kebiasaan buruk, dan persiapkan diri untuk menjadi seorang guru profesional,” ungkap Rektor Muhdi saat membuka Pembekalan Magang Tiga Reguler dan PPL Program PPG SM3T Angkatan VI – Prajabatan Bersubsidi, Semarang 13 – 14 Juli 2018, di gedung Balairung.
Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia Dr Wiyaka MPd menyebut ada 1749 total mahasiswa yang mengikuti magang tiga. “Sebelum diberangkatkan ke sekolah, mahasiswa dipersiapkan dengan pemantapan micro teaching bagi peserta magang 3, dan untuk peserta PPL PPG mereka telah selesai mengikuti lokakarya penyiapan perangkat pembelajaran dan PTK,” ungkap Wiyaka.