Rektor Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) Dr. Sri Suciati, M.Hum., menghadiri pelaksanaan Penandatanganan Kerja Sama Ditjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-4 bagi guru, di Jakarta, 12 September 2025.
Kerja sama tersebut adalah wujud tindak lanjut dari Asta Cita poin 4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
“UPGRIS sangat terbuka dan sangat mendukung program ini. Harapannya ke depan seluruh guru mampu mencapai kualifikasi yang diperlukan, agar kualitas mereka sebagai tenaga pengajar dan pendidik semakin baik,” terangnya.
Ditambahkan, UPGRIS sangat siap dengan penyelenggaraan program tersebut. “Saat ini UPGRIS sudah meraih akreditasi Unggul, dan selain itu juga kami memiliki program studi yang menyediakan jurusan PGSD dan PG PAUD.”
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., menyebutkan, program ini termasuk prioritas nasional yang kelak memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru agar bisa meraih gelar akademik.
“Sebanyak 12.500 guru TK dan SD akan mengikuti program ini yang bekerja sama dengan 92 LPTK. Masing-masing guru akan mendapat bantuan senilai maksimal 3 juta rupiah untuk biaya Pendidikan per orang tiap semesternya. Program ini dirancang melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL),” terangnya.

