Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung masa depan karier mahasiswa dan alumni melalui penyelenggaraan Job Fair tahunan. Acara yang dihelat pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Kampus 4 UPGRIS ini menjadi arena penting yang mempertemukan para pencari kerja potensial dengan beragam perusahaan dari berbagai sektor.
Job Fair ini bukan sekadar pameran lowongan kerja biasa, melainkan bagian integral dari program pendampingan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh kampus. Mei Fita Asri Untari, M.Pd., Sekretaris Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) UPGRIS, menekankan bahwa pendampingan ini mencakup bekal karier, pelaksanaan tes potensi, hingga penyediaan peluang kerja yang benar-benar relevan dengan minat dan kemampuan lulusan.
“Kami telah membekali mahasiswa dengan tes potensi karier agar mereka memiliki panduan arah pekerjaan yang sesuai,” ujar Mei Fita. Ia menambahkan bahwa upaya ini memastikan lulusan tidak hanya melamar pekerjaan berdasarkan latar belakang program studi semata, tetapi juga dengan pertimbangan gambaran karier yang lebih luas dan terarah. Tujuannya jelas, yaitu membantu alumni dan mahasiswa menemukan jalur karier yang mapan dan sesuai dengan minat serta kompetensi mereka, bukan sekadar pekerjaan sementara.
Job Fair tahun ini tampil berbeda dan lebih inovatif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dr. Prasetyo, M.Pd., Ketua Pusat Karier PPL dan Pemagangan LPP UPGRIS, menjelaskan bahwa selain mendatangkan industri secara fisik, panitia menambahkan dua fasilitas unggulan: konsultasi karier dan peluang kerja jarak jauh (remote working).
Menurut Dr. Prasetyo, peluang remote working menjadi keunggulan utama yang ditawarkan. Kesempatan ini dinilai lebih luas cakupannya dibandingkan hanya mengandalkan industri lokal, bahkan berpotensi membuka akses ke perusahaan-perusahaan internasional. Program ini merupakan tindak lanjut langsung dari pelatihan kesiapan kerja yang telah diberikan kepada mahasiswa menjelang wisuda. “Mahasiswa kami sudah dibekali keterampilan untuk memanfaatkan peluang kerja jarak jauh. Kini saatnya mereka bisa mencoba langsung melalui mitra yang hadir,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini berhasil mengumpulkan 11 perusahaan mitra yang terlibat, mewakili sektor beragam, mulai dari perbankan hingga jasa. Sejumlah mitra merupakan rekan kerja sama lama, namun beberapa mitra baru juga turut bergabung. Pihak UPGRIS pun berencana untuk terus memperluas kemitraan, khususnya dengan menambah perusahaan dari sektor perbankan, demi memperluas akses kerja bagi lulusan.
Dalam gelaran ini, UPGRIS menargetkan minimal 10 hingga 20 persen peserta dapat terserap oleh perusahaan mitra yang berpartisipasi. Sebagai bentuk akuntabilitas, setelah acara selesai, pihak kampus akan meminta laporan resmi dari perusahaan terkait tingkat keterserapan tersebut.
Job Fair ini diharapkan menjadi titik tolak yang mengantarkan mahasiswa dan alumni pada karier yang sesuai, bukan sekadar batu loncatan. Sebagai penutup, Mei Fita Asri Untari menyampaikan pesan penting kepada para pencari kerja yang diterima: “Setelah diterima bekerja, hendaknya konsisten dan tidak mudah keluar-masuk pekerjaan, karena setiap pekerjaan membutuhkan usaha dan komitmen besar.” Hal ini menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dalam meniti karier.

