Mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dibekali pelatihan berbasis Physical, Intellectual, Emotional, Spriritual Quotient (PIESQ).
Pembekalan yang dilaksanakan selama dua hari itu, mulai Rabu 21 hingga Kamis 22 September, untuk memperkuat fisik, intelektual, emosional, dan spiritual mahasiswa.
“Pembekalan ini rutin tiap tahun, khususnya kepada mahasiswa baru selama masa orientasi. Tujuannya agar karakter dan mental mereka terbentuk, sehingga bisa tuntas dalam melaksanakan studi,” kata Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati.
Menurutnya, konsep pelatihan berbasis PIESQ ini memungkinkan mahasiswa bisa mengambil banyak hikmah atau pelajaran. Selain terkait kecerdasan fisik dan intelektual, juga terpenting untuk pembentukan spiritual yang kuat.
Kami memang membekali mahasiswa ketika pertama masuk perkuliahan dengan PIESQ. Sebuah pelatihan untuk mengembangkan tidak hanya kecerdasan fisik dan intelektual, tapi juga spiritual,” sebutnya.
Melalui pelatihan ini, pihaknya ingin potensi mahasiswa bisa tumbuh dan berkembang. Mental mahasiswa juga terbentuk, sehingga siap menghadapi berbagai kendala atau rintangan selama menjalani studi.
Sementara itu, UPGRIS tahun ini menerima sebanyak kurang lebih 4 ribu mahasiswa dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan.
Sebanyak 2.200 di antaranya mahasiswa program sarjana, 300 pascasarjana dan 1.400 mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kami juga memberikan beasiswa jumlahnya 196, berupa KIP kuliah, berasal dari pemerintah yang dipercayakan kepada kami. Mahasiswa gratis kuliah penuh sampai delapan semester, dan masih mendapatkan uang hidup,” imbuhnya.
Adapun berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa), perguruan tinggi ini menduduki peringkat 21 universitas tingkat nasional untuk semua kategori.
Sedang untuk kategori Liga 2, UPGRIS menduduki peringkat 11 tingkat nasional. Liga 2 merupakan sebutan untuk klasifikasi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa antara 5.000. (f)