Mahasiswa KKN UPGRIS memperkenalkan media tanam hidrogel untuk tanaman hias kepada ibu-ibu PKK RW 2 Kelurahan Tambangan Kecamatan Mijen Kota Semarang, Senin (12/1). Kegiatan ini ditujukan untuk ibu-ibu PKK agar dapat membukakan peluang usaha dan sebagai referensi untuk mempercantik rumah.
Hidrogel sendiri merupakan polimer buatan yang mampu menyerap air dan mempunyai tingkat fleksibelitas yang sangat mirip dengan jaringan alami karena dapat berisi 90% kandungan air.
Pemanfaatan hydrogel sebagai peluang usaha memang jarang di Indonesia. Padahal media ini sudah banyak digunakan di beberapa negara maju di Asia misalnya saja Jepang.
Media hidrogel bisa ditanami untuk semua jenis tanaman hias yang akarnya tidak keras seperti jenis philodendron dan anthurium. Untuk jenis tanamn hias berakar keras, tidak bisa menggunakan media tanam ini karena gel tak mampu untuk memasok kebutuhan air. Sehingga jika tetap digunakan pertumbuhan akar tanaman yang mengeras dan membuat vas pecah.
Dengan menggunakan media tanam hidrogel kita tak perlu banyak menyiramnya bahkan disarankan tidak menyiramnya. Karena media ini karakteristiknya bisa menyerap air hingga 100 kali berat tubuhnya. Dengan begitu, hidrogel mampu menyimpan cadangan air di tubuhnya. Jika hidrogel menyusut hanya perlu diberi air yang cukup untuk kembali ke bentuk semula. Tanaman hias menggunakan media tanam hidrogel tak perlu pencahayaan yang banyak. Karena memang media tanam ini khusus untuk tanaman indoor.
Antusisasme ibu-ibu PKK sangat tinggi dengan media tanam hidrogel karena keindahan tampilan yang dimiliki dan dalam segi kebersihan. Disamping itu cara penanaman tanaman dengan media ini sangatlah mudah, sehingga ibu-ibu PKK senang ketika mahasiswa dari KKN UPGRIS memperkenalkan media tanam hidrogel kepada mereka.
Muna selaku koordinato kelurahan berharap, semoga dengan pelatihan ini dapat membantu ibu-ibu rumah tangga dalam meningkatkan perekonomian dan mempercantik lingkungan rumah mereka.