KKN UPGRIS Sosialisasi Internet Sehat

Sabtu (9/2) KKN UPGRIS melakukan sosialisasi tentang penggunaan Internet Sehat di aula kelurahan Karangmalang, kecamatan Mijen, kota Semarang. Acara ini merupakan serangkaian kegiatan program kerja dari KKN UPGRIS. Sosialisasi diikuti perangkat desa kelurahan Karangmalang dari 3 RW dan 12 RT. Kegiatan sosialisasi internet sehat ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi orang tua untuk menuntun anak-anak mereka agar lebih baik lagi dalam menggunakan internet, juga menghindarkan dari pengaruh berita hoax yang sering ditemui pada internet.

Penggunaan internet di kalangan masyarakat tentu sudah semakin besar penyebarannya. Oleh karena itu, acara ini di buat mahasiswa KKN UPGRIS agar masyarakat dapat menuntun diri mereka sendiri dalam menggunakan internet dengan sehat dan tahu kegunaan lain dari internet secara luas.

Menurut bapak Andi Priolistyanto, S.Kom., M.Kom. Selaku pemateri, arus informasi di era digital melalui internet sangat cepat proses penyebarannya. Kondisi tersebut memberikan banyak kemudahan yang didapat melalui internet, seperti toko online atau e-commerce dapat dijadikan sebagai perantara usaha masyarakat agar dengan mudah menyebarluaskan produk mereka.
Beliau juga menjelaskan berapa lama anak-anak diperbolehkan bermain dengan ponsel mereka. Menurutnya, penggunaan internet terhadap anak-anak dapat mempengaruhi sikap, juga kesehatan mata bagi anak. Sarannya agar anak terhindar dari pengaruh buruk internet, orang tua dituntut agar tidak terlalu memanjakan anak mereka dengan internet. Tidak ada rentan waktu penggunaan internet terhadap anak, penggunaan internet diharapkan seperlunya saja, seperti sumber media belajar, dan lain sebagainya.

Sementara itu, menurut Nadia Putriani selaku ketua panitia, “sosialisasi ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dengan potensi usaha rumahan yang besar, juga menjadi edukasi bagi orang tua agar lebih memperhatikan buah hati mereka terhadap penggunaan internet. Gunakan internet seperlunya saja, seperti makan tiga kali sehari”, pungkasnya.

Leave a Reply