Untuk mengelola media sosial diperlukan konsistensi. Terutama dalam hal mengunggah konten. Ketika mengunggah secara rutin, maka konten tersebut akan muncul secara rutin di linimassa. Itu yang akan membuat warganet tertarik, lalu menjadi pengikut.
“Konsistensi adalah kunci awal, apalagi bagi yang baru mau merintis. Nah, agar bisa konsisten, salah satu caranya adalah menabung konten, tabungan konten,” ungkap Dona Trisukma, konten kreator dari Semarang selaku pembicara dalam acara Talkshow & Temu Konten Kreator, yang diselenggarakan oleh LPPM UPGRIS, di Gedung Balairung, 12 Oktober 2023.
Dona menambahkan, nabung konten akan membuat unggahan di medsos lebih terkonsep. “Terutama untuk feed instagram, short youtube, dan tiktok misalnya, harus terhubung dan konsisten memposting konten,” tambah tiktokers dengan like 2,7 juta tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Mita Lestari, tiktokers yang hadir sebagai pembicara kedua. Mahasiswa Universitas PGRI Semarang tersebut banyak mengolah video berdasarkan pengalaman di sekitarnya.
Sementara itu, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, dalam sambutannya menyebut keuntungan yang dijanjikan dari mengelola medsos atau menjadi konten kreator adalah berupa materi dan popularitas.
“Konten kreator memiliki manfaat yang begitu nyata, terutama untuk cuan. Ya, cuan, serta popularitas. Itu yang akan didapatkan dari konten kreator yang sukses,” tambahnya.
Suci menambahkan, keuntungan tersebut yang membuat Gen-Z sangat tertarik menjadi konten kreator. “Gen-Z dari lahir sudah begitu dekat dengan internet, sehingga ini menjadi peluang yang begitu besar bagi mereka.”
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Unggulan Inovasi Inkubator Bisnis dan Hilirisasi, LPPM UPGRIS, Dr. Muhtarom, M.Pd., menyampaikan peluang yang sedemikian besar tersebut harus dimanfaatkan oleh para mahasiswa.
“Acara ini punya tujuan agar ketertarikan pada media sosial bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, terutama untu tambahan penghasilan,” pungkasnya.