Persaingan dunia kerja semakin ketat, untuk itu mahasiswa harus benar-benar membekali diri. Tidak hanya kemampuan akdemik maupun keterampilan penunjuang lainnya, mahasiswa juga perlu memikirkan jejaring pergaulan yang positif.
Pergaulan yang luas akan memberikan wawasan serta memperkaya perspektif mahasiswa dalam memandang persoalan di dunia kerja. “Jejaring itu penting. Tidak hanya sekadar berteman, tetapi bagaimana jejaring itu bisa memberikan informasi-informasi penting yang kelak bisa berpeluang menambah kesempatan dalam dunia kerja.”
Hal itu diungkapkan oleh Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., dalam sambutannya saat acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional di ruang rektorat, 3 November 2025.
Dua mahasiswa bernama Mutiara Sabila, mahasiswa Pendidikan Biologi, dan Anik Lestari, mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling, akan menjalani PPL dan KKN di Thailand Selatan. Program tersebut terselenggara berkat kerjasa UPGRIS dengan Alhidayah Foundation for Education and Social Development.
Rektor menambahkan, mahasiswa yang akan PPL dan KKN di Thailand Selatan tersebut harus memanfaatkan peluang ini untuk menjalin koneksi internasional. “Jejaring ini siapa tahu bisa membuka jalan karir di luar negeri, sehingga memungkinkan kelak setelah lulus mahasiswa bisa langsung bekerja di sana,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UPGRIS menegaskan pihaknya akan terus menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan negara-negara di Asia. “Setelah Thailand, kita sudah membuka juga kerja sama dengan Kamboja, dan pihak mereka sangat mengharapkan kedatangan mahasiswa dari UPGRIS.”
Selain itu, Nur Hidayat juga menyampaikan bahwa UPGRIS termasuk kampus yang digemari dan menjadi tujuan ketika mahasiswa asing dari Asean ingin melakukan pertukaran mahasiswa. “Hari ini saja kita kedatangan tiga mahasiswa Filipina, dari Mariano Marcos State University (MMSU) yang akan mengikuti Sea Teacher Program di UPGRIS,” terangnya.

