Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter, sikap, dan kemampuan dasar anak sejak dini. Menyadari pentingnya masa emas pertumbuhan anak, mahasiswa KKN Tematik UPGRIS turut berpartisipasi dalam kegiatan pendampingan belajar di TK Al-Amin Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan secara terjadwal selama masa pelaksanaan KKN dan menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam bidang pendidikan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa berperan membantu guru dalam proses belajar mengajar, mulai dari mendampingi siswa saat membaca, menulis, menggambar, mewarnai, hingga mengarahkan anak-anak dalam kegiatan bermain edukatif.
Menurut Achmad Dwianto, salahsatu mahasiswa KKN, kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak-anak.
“Kami ingin membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Melalui kegiatan ini, kami juga belajar bagaimana menghadapi dan memahami karakter anak-anak usia dini, yang membutuhkan pendekatan lembut dan penuh kesabaran,” ujarnya.
Suasana kegiatan di TK Al-Amin tampak ceria. Anak-anak terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang disiapkan oleh mahasiswa KKN, mulai dari membaca huruf hijaiyah, mengenal angka dan warna, hingga bernyanyi bersama. Mahasiswa juga berperan menjaga ketertiban kelas serta membantu guru dalam menyiapkan alat belajar dan media pembelajaran sederhana.
Salah satu guru TK Al-Amin menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan mahasiswa KKN. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Anak-anak jadi lebih semangat belajar karena ada metode pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pendampingan ini, mahasiswa KKN tidak hanya menyalurkan ilmu dan kreativitas, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam dunia pendidikan anak usia dini. Pendekatan yang dilakukan mahasiswa menjadi contoh sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan menyenangkan bagi generasi muda di desa.

