Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) Kelompok 45 Karangsari melaksanakan program kerja bidang kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan kecap dari kulit pisang.
Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, dengan dihadiri 16 mahasiswa KKN, Ketua Kelompok Dalil Adi Laksono, serta penanggung jawab program kerja, Hartinah Nurul Hanifah.
Program kewirausahaan ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat bagaimana memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi produk bernilai ekonomi. Melalui inovasi tersebut, mahasiswa KKN ingin mendorong masyarakat agar lebih kreatif dalam mengelola bahan sederhana di sekitar mereka sekaligus membuka peluang usaha baru.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN menjelaskan langkah-langkah pembuatan kecap mulai dari persiapan bahan, proses pengolahan kulit pisang, hingga pengemasan produk. Warga yang hadir juga berkesempatan mencoba langsung proses pengolahan, sehingga kegiatan berlangsung interaktif. Selain itu, mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai potensi pemasaran produk kecap kulit pisang ini.
Penanggung jawab program kerja, Hartinah Nurul Hanifah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Kami melihat bahwa potensi kulit pisang di lingkungan sekitar sangat besar, tetapi sering kali dianggap limbah dan terbuang percuma.
Melalui program ini, kami ingin mengubah cara pandang masyarakat bahwa sesuatu yang sederhana bisa menjadi produk bermanfaat bahkan bernilai ekonomi tinggi. Harapannya, warga Karangsari bisa memproduksi kecap kulit pisang tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi usaha bersama yang mampu menambah penghasilan keluarga.
Selain itu, kegiatan ini juga melatih keterampilan masyarakat agar lebih kreatif, mandiri, dan tidak bergantung sepenuhnya pada produk pabrikan. Kami percaya, jika dikelola dengan baik, inovasi ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” ujarnya.
Kegiatan kewirausahaan ini mendapat sambutan positif dari warga Kelurahan Karangsari. Mereka menilai program yang digagas mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 45 tidak hanya menambah pengetahuan baru, tetapi juga membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya inovasi dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

