Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) merupakan program perguruan tinggi bekerjasama dengan desa yang memiliki potensi wisata. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan pengabdian pengembangan pariwisata di daerah.
Dalam workshop pengembangan edupark Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kab. Kendal, Minggu (8/08/2021). Pelatihan dengan tema “PPDM The Sport and Agricultural Beach Pantai Indah Kemangi” dilaksanakan secara online. Acara dihadiri Ketua dan Tim PPDM Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Pemerintah Desa Jungsemi, serta Camat Kangkung.
Camat Kangkung, Ardhi Prasetyo SIP dalam sambutanya menyampaikan bahwa kerjasama UPGRIS dan Pemerintah Desa Jungsemi memang betul-betul memberikan banyak manfaat yang sangat luar biasa pada pariwisata di Desa Jungsemi. “Kerjasama yang nyata telah dirasakan oleh masyarakat Jungsemi dan sekitarnya. Harapan ke depan PPDM UPGRIS dan Pemerintah Desa Jungsemi bisa terus bekerjasama untuk meningkatkan potensi wisata, salah satunya yaitu edupark serta religi,” tutur Ardhi.
“Jungsemi semakin menunjukkan potensinya, karena kerjasama antara pemerintah desa, warga, dan PPDM Universitas PGRI Semarang yang kuat, membuat Desa Jungsemi khususnya Pantai Indah Kemangi menjadi destinasi wisata yang menarik.” Tutur Bapak Dasuki, Kepala Desa Jungsemi.
Ketua program pengembangan desa mitra Universitas PGRI Semarang, Dr Rosalia Ginting MSi juga menyebutkan PPDM UPGRIS bertujuan untuk meningkatkan potensi Pantai Indah Kemangi dan sekitarnya. “Jenis pengembangan wisata diantaranya edupark, religi, serta outbound. Harapannya Pantai Indah Kemangi bisa terus menunjukkan pesona-pesona keindahan alam, budaya, dan pendidikan berwisata. Kendal akan memiliki potensi selalain pegunungan juga pantai yang indah dan laik untuk menjadi destiwinasi unggulan di Jawa Tengah bahkan nasional,” ucap Rosalina Ginting.
Selain itu, Maftukhin Huda MPd selaku salah satu Tim PPDM UPGRIS juga memberikan arahan mengenai pengembangan edupark yang perlu diterapkan di Pantai Indah Kemangi. “Tidak hanya Edupark, Religi, serta Outbound yang menarik juga bisa meningkatkan kualitas dari Pantai Indah Kemangi. Selain itu, Manajemen SOP dari semua bidang dalam pariwisata juga sangat diperlukan untuk kemajuan dan kelestarian Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi,” kata Huda.
Salah satu pemateri pada workshop tersebut, Adi Prasetyo SPd menuturkan pula bahwa pengembangan pariwisata juga harus melihat komponen produk wisata unggulan. “Bagian unggulan diantaranya Something to See (apa yang kita lihat), something to do (apa yang bisa kita lakukan), and something to buy (apa yang bisa kita beli). Setelah ketiga komponen unggulan tersebut, akan lebih menarik dan lebih mudah mengembangkan Edupark Pantai Indah Kemangi,” Ungkap Adi.
Pemerintah Desa Jungsemi, Tim PPDM UPGRIS, dan juga pihak Kecamatan mengupayakan dengan maksimal untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi sehingga mampu ke kancah Internasional. Dukungan dari pemerintah Desa, kabupaten Kendal hingga Provinsi Jawa Tengah terus mengalir sehingga pengembangan Pantai Jungsemi akan menjadi destinasi wisata yang membanggakan masyarakat Kendal.