Pelatihan “Self Improvement” Gembleng Mahasiswa UPGRIS untuk Lebih Adaptif, Komunikatif, serta Cerdas secara Emosional

Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) melalui Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) Pusat Karier, PPL, dan Pemagangan menggelar “Pelatihan Self Improvement” bagi mahasiswa semester 3 dari berbagai program studi.

Kegiatan ini berlangsung pada 12–13 November 2025, di gedung Balairung, Kampus Pusat UPGRIS. Peserta meliputi 1.145 mahasiswa yang hadir pada hari pertama, dan disusul 1.179 pada hari kedua. Kepala Pusat Karier, PPL, dan Pemagangan UPGRIS, Dr. Prasetyo, M.Pd., menjelaskan, tiga topik utama yang akan diajarkan dalam pelatihan tersebut.

“Dalam pelatihan kali ini, mahasiswa akan dilatih tentang Mindset “Menjadi Pribadi yang adapatif dan berintegritas di Era Digital, melatih komunikasi dan percaya diri, membangun mental tangguh, pribadi berkualitas dan mampu mengelola emosi,” ucap Prasetyo dalam sambutannya.

Selain itu, pelatihan ini juga mengsinergikan komitmen lembaga dalam mengimplementasikan nilai-nilai adaptif di lingkungan kampus. “Pemilihan tema ini, yaitu “Menjadi Pribadi yang Ber-Adab UPGRIS (Adaptif, Antusias, dan Berintegritas)” adalah salah satu bentuk komitmen lembaga pengembangan profesi sebagai upaya mengimplementasikan nilai-nilai adaptif,” ujarnya.

Pihaknya optimistis, dengan nilai-nilai adaptif yang menyatu dengan pola pikir dan perilaku mahasiswa, dunia kerja akan semakin terbuka menerima mereka ke depan. Pelatihan disusun dengan komposisi 70 persen aktivitas praktik dan 30 persen teori.

Sementara itu, Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum mengungkapkan, pelatihan ini sejalan dengan capaian kampus yang berhasil menembus peringkat ke-7 se-ASEAN dalam kategori universitas dengan lulusan paling siap kerja.

Dalam perangkingan AppliedHE, UPGRIS bersanding dengan universitas swasta ternama di Asia. “Beberapa di antaranya seperti APU Malaysia, City University Malaysia, University of the East Filipina, dan Universitas Puthiasastra Kamboja,” sebutnya.

AppliedHE merupakan organisasi berbasis di Singapura yang berfokus pada pendidikan tinggi dengan orientasi keterampilan dan kesiapan kerja. Dalam kategori Employability, aspek yang dinilai ialah sejauh mana universitas mampu mencetak lulusan yang siap bekerja dan mudah diterima di dunia industri.