Fisik boleh kecil, tapi urusan taktik dan strategi boleh diadu. Bukan untuk sombong, tetapi itulah yang coba Apriliani Saroya praktikkan dalam tenis meja. Mahasiswa Program Studi Majemen UPGRIS tersebut sudah hampir satu dekade menekuni olahraga tenis meja.
Belum lama ini, kepiawaiannya membuahkan hasil. Apriliani menyabet Medali Emas kategori Ganda Putri dalam Porsenasma PGRI di Unipma, Madiun. Perjuangannya ini bukan usaha instan.
“Sebelum maju Porsenasma, saya menyiapkan diri dengan latihan rutin. Fokusnya pada penguasaan teknik dasar seperti servis, kontrol spin, dan kecepatan reaksi,” ucap dara kelahiran Demak, 13 April 2004 ini.
Selain itu, Aprilia menyadari bahwa dalam tenis meja bukan hanya urusan kekuatan fisik, tetapi juga gaya bermain. “Saya juga berlatih footwork agar lebih lincah bergerak. Dan tidak lupa menjaga mental juga dan taktik permainan,” tutur putri pasangan dari Ahmad Sukri dan Titik Sandora tersebut.
Untuk mempersiapkan diri dalam gelaran tingkat nasional tersebut, Aprilia benar-benar meningkatkan kualitas permainan. “Kalau buat porsenasma itu saya latihan hari Rabu, Jumat, dan Sabtu mulai jm 19.00- 22.00, kecuali hari Sabtu itu dimulai dari 09.00- 14.00 WIB.”
Tidak hanya itu, upaya menempa diri menjadi atlet tenis meja sebenarnya sudah dimulai sejak Aprilia masih SMP. Ia dulu tidak punya ketertarikan pada tenis meja. Tetapi peran kelurga membuatnya justru masuk dalam proses yang serius.
“Awalnya cuma dilatih dan diarahkan sama Om Maskuri. Dimulai dari latihan di rumah. Kemudian saya dilatih dari masuk SMP/ Mts kemudian masuk di Klub Tenis Meja Electra yang bertempat di Mranggen,” terangnya.
Berkat bimbingan pamannya itulah, Aprilia mulai fokus melatih keterampilannya dalam bermain tenis meja. Di tempat pelatihan itulah Aprilia mulai belajar lebih dalam tentang tenis meja dan mengikuti lomba-lomba sampai sekarang.
Menurut Aprilia, bermain tenis meja benar-benar membutuhkan kolaborasi antara ketangkasan dan ketahanan tubuh. “Permainannya cepat, bola sering diberi putaran, dan butuh konsentrasi penuh. Selain teknik, pemain juga harus menjaga fisik dan mental agar tetap tenang serta percaya diri saat bertanding,”

