Untuk menjadi universitas yang unggul diperlukan relasi internasional yang baik. Harus ada kerja sama di bidang akademik dengan universitas di lingkungan internasional. Dari kerja sama tersebut, diharapkan terjadi pertukaran informasi mutakhir di bidang akademik, pengetahuan, dan publikasi ilmiah.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr. Sri Suciati, M.Hum, dalam sambutannya dalam acara penandatanganan MoU antara Universitas PGRI Semarang dengan Xinxiang Vocational and Technical College (XVTC), yang dilakukan secara daring pada 4 Desember 2023.
Sri Suciati menambahkan, melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut, ke depan UPGRIS akan menjalankan proyek bersama di bidang pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, hingga pertukaran publikasi artikel ilmiah.
“Kerja sama dengan XVTC akan mendongkrak publikasi internasional, terutama untuk program studi teknik yang dimiliki oleh UPGRIS,” tambah Sri Suciati.
Sejauh ini, UPGRIS memang sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di negara ASEAN. Di antaranya Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Bentuk kerja sama tersebut berupa pengiriman mahasiswa magang, praktik mengajar, hingga kuliah tamu.
Zhang Lin, selaku Secretary of Party Comitee di XVTC, menyambut baik kerja ajakan kerja sama tersebut. Menurutnya, pertukaran ilmu pengetahuan dan penelitian bersama adalah wujud dari kepercayaan Universitas PGRI Semarang terhadap universitasnya.