Prioritaskan Keterserapan Lulusan di Dunia Industri dan Kerja

Pusat Karir PPL dan Pemagangan UPGRIS terus menggenjot keterserapan lulusan di dunia industri dan kerja.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membekali mahasiswa atau calon lulusan dengan pelatihan dan kesiapan kerja.

Wakil Rektor I UPGRIS Dr. Muniroh Munawar, M.Pd., mengemukakan, pemerintah sejak era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menetapkan indikator kinerja utama (IKU).

Satu dari delapan indikator dalam IKU tersebut memuat keterangan bahwa lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Kemudian kami cocokkan dengan instrumen akreditasi ternyata diminta 80 persen lulusan mendapatkan pekerjaan sesuai profil prodinya,” tuturnya saat membuka pelatihan tersebut, Senin 6 Januari 2025.

Hal itu menurutnya yang akan menjadi tantangan untuk perguruan tinggi dalam menunjukkan performa kinerjanya.

“Kami pun harus menata, baik itu kurikulum kemudian proses pemagangannya. Harapannya mereka lebih cepat mengenal dunia industri dan kerja,” ujarnya.

Pihaknya pun terus berupaya melakukan peninjauan kurikulum.

Lembaga atau perguruan tinggi juga melakukan pemantauan para lulusan yang sudah diterima di dunia industri dan kerja.

“Kami akan berupaya dengan mitra-mitra kami untuk menjembatani lulusan dalam mengakses lapangan pekerjaan yang layak dan sesuai disiplin ilmunya,” paparnya.

Ketua Pusat Karir PPL dan Pemagangan UPGRIS, Dr. Prasetyo, M.Pd., menambahkan, selain dalam hal keilmuan dan keterampilan, pihaknya memberikan pembekalan dari sisi penguatan mental.

“Sebab mereka dalam masa peralihan dari dunia kuliah kemudian ke dunia kerja. Ini tentunya butuh penguatan mental,” ungkapnya.

Pelatihan yang diberikan juga terkait dengan administratif, semisal cara membuat portofolio dan curriculum vitae (CV) yang benar serta sesuai.

“Termasuk pula bagaimana untuk strategi wawancara dan seterusnya. Ini kami persiapkan juga di pelatihan, harapannya bisa memberikan bekal tambahan untuk mereka,” imbuhnya.