Puluhan Mahasiswa UPGRIS Ikuti Program Internasional di Universitas Teknologi Malaysia

Mahasiswa UPGRIS dari berbagai program studi menjalani program internasional di Universitas Teknologi Malaysia (UTM).

Peserta yang diberangkatkan sebanyak 23 mahasiswa, di antaranya berasal dari Prodi PGSD, PBI, PBSI, Manajemen dan sejumlah prodi lain.

Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan belajar mengajar selama kurang lebih sepekan, pada 1-8 Desember 2024 mendatang.

Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, menjelaskan, selain di Malaysia, pihaknya juga mengirimkan banyak mahasiswa lain ke berbagai negara, seperti Thailand, Taiwan, Filiphina hingga India.

“Para mahasiswa ini mengikuti berbagai program atau kegiatan internasional, mulai kuliah kerja nyata, hingga magang kerja,” kata Rektor saat melepas mahasiswa secara simbolis di Gedung Pusat, Selasa 19 November 2024.

Menurut Rektor, keikutsertaan mahasiswa mengikuti kuliah kerja nyata di luar negeri merupakan pengalaman luar biasa bagi mereka.

“Tidak hanya mahasiswa yang bangga tetapi kami para dosen juga merasakan hal yang sama. Begitu juga dengan para orang tua mahasiswa,” ujarnya.

Para mahasiswa UPGRIS ini nantinya akan diajak belajar banyak hal di Universitas Teknologi Malaysia. Hal itu dinilai akan menambah pengalaman dan motivasi belajar setibanya di Tanah Air.

“Kerja sama kami dengan UTM memang sudah sangat lama dan tidak pernah putus hingga sekarang. Selalu ada program-program kerja sama yang dilaksanakan dari kedua perguruan tinggi,” tuturnya.

Langkah yang sama juga dilakukan oleh UTM dengan mengirimkan mahasiswa ke UPGRIS. Saat itu, mahasiswa UTM ditempatkan di Kabupaten Semarang.

Rektor meminta mahasiswa peserta agar serius mengikuti program tersebut. Dia juga mempersilakan mereka untuk mengikuti program internasional lainnya.

“Pengalaman ini diperlukan, agar mampu bersaing di era global seperti sekarang ini. Mahasiswa harus bersaing tidak hanya dari sesama perguruan tinggi, tapi juga dengan perguruan tinggi lain,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LPPM UPGRIS, Dr. Wiayaka, M.Pd, menyatakan, mahasiswa selain mengikuti pembelajaran di UTM, juga diminta merancang kegiatan dan menganalisa hasilnya.

“Mahasiswa bahkan juga diajak belajar mengoperasikan drone, hingga belajar memanah. Mereka akan tinggal di penduduk sekitar Kampung Jawa yang berada di Kuala Lumpur Malaysia,” imbuhnya.