Satu lagi prestasi berhasil Unversitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) torehkan. Berdasarkan Surat Pengumuman dan Rekomendasi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek (AKD) Tahun 2025 yang dirilis oleh LL DIKTI Wilayah VI, tertanggal 29 Agustus 2025, UPGRIS berhasil mendapatkan Peringkat 1 kampus yang direkomendasikan mengikuti Anugerah Diktisaintek 2025 Kemdiktisaintek.
Disebutkan, UPGRIS berhasil meraih Peringkat 1 untuk Rekomendasi Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Internasional Terbaik dengan skor 22.6. Skor tersebut paling tinggi di antara kampus swasta lainya di Wilayah VI. Rekomendasi tersebut berhasil diraih setelah UPGRIS mengikuti seleksi yang diselenggarakan di LLDIKTI VI pada 27 Agustus 2025.
Dalam seleksi tersebut, UPGRIS diwakili oleh Mega Novita, Ph.D., sebagai penyaji didampingi Dian Priambudi, M.Pd. Dalam presentasinya, Mega memaparkan dua poin penting terkait kerja sama internasional di UPGRIS.
Pertama, dukungan pimpinan perguruan tinggi dalam siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP). Kedua, roadmap kerja sama internasional di UPGRIS.
Ada banyak capaian kerja sama internasioanl yang telah dicapai UPGRIS, dua di antaranya mendapat sorotan. Pertama, JSPS-Asian Research Network For Terahertz Molecular Science. Itu adalah riset bersama tentang studi yang bertujuan untuk pengembangan teknologi terahertz untuk aplikasi industri, pertanian presisi, dan lingkungan. Riset ini bermitra dengan Kobe University, Jepang, dan dari pihak UPGRIS diwakili oleh Mega Novita, Ph.D.
Riset kedua ialah Erasmus+Findas-Food Innovation data science for Sustainable Systems. Riset ini bermitra dengan Kathoulieke Universiteit Leuven, Belgia. Riset itu berfokus pada teknologi pengawetan pangan, pengelolaan limbah, energi alternatif, serta plat-based meat preservation.
Dari pihak UPGRIS diwakili oleh Dr. Rini Umiyati, S.Hut., M.Si. Dengan raihan ini, UPGRIS akan menjadi kampus swasta Wilayah VI Jateng yang akan mengikuti Anugerah Kerjasama Diktisaintek (AKD) Kemdiktisaintek.
Di kategori lain, yaitu Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri terbaik, UPGRIS berhasil meraih peringkat ke-2, dengan skor 20,1. Presentasi disampaikan oleh Dr. Riris Setyo Sundari, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Dr. Prasetiyo, M.Pd.
Sementara untuk kategori Perguruan Tinggi dengan kerja sama Pemerintah/LSM Terbaik, UPGRIS belum berhasil meraih rekomendasi. Presentasi disampaikan oleh Nurina Happy, M.Pd., didampingi oleh Arisul Ulumuddin, M.Pd.

