Rambah Pengalaman Pembelajaran Internasional, 20 Mahasiswa UPGRIS Siap Ikuti Program di UTM Malaysia  

Sejak tahun 2010, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) telah menjalin hubungan baik dengan University of Technology Malaysia (UTM). Kerja sama tersebut diimplikasikan ke dalam berbagai program antara dua belah pihak.

Salah satu program mereka adalah “UTM SULUNG (Steps Beyond Home: Nurturing Growth Through Global Exposure) 2.0 student mobility program 2025”.

“Program tersebut memfasilitasi mahasiswa UTM yang hendak melakukan pertukaran mahasiswa ke UPGRIS. Setelah program tersebut terlaksana, kini sebagai respons atas program resiprokal tersebut, kini giliran UPGRIS yang mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa di UTM.”

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UPGRIS, dalam sambutannya di acara “Student Send-Off Ceremony: International Experiental Learning (IEL) Program (Program Pembelajaran Berbasis Pengalaman Internasional), Gedung Pusat lantai 2, 20 Oktober 2025.

Ditambahakan, ada sebanyak 20 mahasiswa yang akan terlibat dalam program ini dan semuanya berasal dari Fakultas Teknik. “Total ada dua puluh mahasiswa. Lima belas dari progdi Teknik Sipil, dua dari Teknik Elektro, dua dari Teknik Mesin, dan satu dari Arsitektur,” tambahnya.

Nur Hidayat menambahkan, para mahasiswa tersebut akan melakukan berbagai program, di antaranya meliputi kegiatan akademik, pengabdian masyarakat, pertukaran budaya. Serta wirausaha.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, menegaskan program internasional ini tidak sekadar untuk menambah pengalaman mahasiswa. Tetapi juga memberi wawasan dari perspektif lain yang akan berguna untuk bekal mahasiswa saat menghadapi dunia kerja.

Para mahasiswa peserta program ini adalah Randika Imandika, Haidar Ul Fadhli Zahi, Dwi Agus Prasetyo, Wahyu Arrahnu Giharyanto, Jagad Praditta Putra Pratama, Muhammad Luluk Farhan, Minhajul Afkar, Christhoper Giovanni Mamahit, Eko Prayitno, Muhammad Afiif, Joko Supriyono, Muhammad Ali Musthofa, Fi Amalin Rosyada, Nanda Fitria, Naicha Marsha P., Ghea Putilingga, Yesifia Anggraini, Anis Triyani, Vicha Silviana Ramadhani, R May Manayra Effendi.