Sebanyak 87 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) resmi diterjunkan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (15/8).
Selama dua bulan, mereka akan melakukan pengabdian masyarakat program KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum menekankan pelaksanaan KKN kali ini akan berkontribusi terhadap pembangunan desa melalui potensi yang tersedia.
Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati, M.Hum menekankan pelaksanaan KKN kali ini akan berkontribusi terhadap pembangunan desa melalui potensi yang tersedia.
“Akan menerapkan program pemberdayaan masyarakat meliputi pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, lingkungan, pariwisata, dan mitigasi bencana,” katanya, seusai penerjunan KKN di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.
Dia bilang, mahasiswa telah diberikan pembekalan selama sebulan dengan sejumlah materi. Dua di antaranya melibatkan BNN tentang bahaya narkoba dan TNI mengenai bela negara. “Belajar tentang berkomunikasi, bekerja sama, memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, kelak ketika lulus sudah memiliki softskill,” katanya.
KKN di Kabupaten Semarang merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan. Sebelumnya dilakukan di Kecamatan Banyubiru, Bawen, dan sejumlah destinasi wisata.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang Asep Mulyana mengapresiasi UPGRIS yang mempercayai daerah dengan visi misi bersatu, berkepribadian, sejahtera dan mandiri (Berdikari) itu.