Di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan aktivitas belajar seseorang. Sama halnya dengan kompetisi tetap diselenggarakan dengan cara yang aman dengan protokol kesehatam yang ketat. Pemerintah melakukan upaya pemberdayaan mahasiswa dalam penguasaan MIPA yang tujuan akhirnya untuk mendorong daya saing bangsa. Pusat Prestasi Nasional telah menyelenggarakan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (KN-MIPA-PT) dengan bidang Matematika, Kimia dan Fisika dan Biologi yang mulai dirintis pada tahun 2009. Pelaksanaan KN-MIPA Tahun 2020 dilakukan dalam tiga tahap seleksi. Tahap I di tingkat perguruan tinggi, Tahap II tingkat wilayah dikoordinasikan dengan LLDIKTI dan Seleksi tingkat Nasional dikutip dari laman Kemdikbud.
Tiap tahun mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ikuti Kompetisi Nasional MIPA. Hingga sukses mengantarkan ke tingkat nasional. Regenasi serta proses seleksi mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi (FPMIPATI) UPGRIS menjadi salah satu kunci keberhasilan di tiap kompetisi.
Dr Nur Khoiri SPd MT MPd Dekan FPMIPATI UPGRIS proses seleksi mahasiswa yang pilih melalui proses yang panjang. “Keberhasilan mahasiswa FPMIPATI UPGRIS tentu banyak peran serta dari bimbingan dosen serta sarana prasarana dari kampus. Dorongan serta motivasi dari para dosen pembimbing terus dimaksimalkan secara berlanjut. Agar para mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar serta usaha dengan dungguh-sungguh,”imbuh Nur Khoiri.
Tujuan dari Kompetisi Nasional MIPA diantaranya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa di bidang matematika, fisika, kimia dan biologi. Mendorong peningkatan kemampuan akademik dan memperluas wawasan mahasiswa bidang MIPA. Memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi. Mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di bidang MIPA. Serta, menjadi sarana promosi dan meningkatkan daya tarik matematika, fisika, kimia, dan biologi di tengah-tengah masyarakat.
Dr Muhdi SH MHum Rektor UPGRIS terus berpacu mengikuti KN MIPA. “Tongkat estafet prestasi mahasiswa UPGRIS terus tertoreh. Seleksi di tingkat program studi juga menjadi sangat ketat agar lolos mewakili tim UPGRIS. Harapan yang besar terhadap peserta seleksi wilayah KN MIPA tahun ini. Semoga TIM UPGRIS pada seleksi yang nantinya lolos di KN MIPA dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Membawa kebanggaan Provinsi Jawa Tengah,” imbuh Rektor.
Sembilan mahasiswa UPGRIS yang mengikuti KN MIPA 2020 diantaranya Priyantoro Pendidikan Biologi, Nida Maliha Yusroh Pendidikan Biologi, Siti Mutmainah Pendidikan Biologi, Nur Widya Rini Pendidikan Fisika, Dilmatin Nuraeni Pendidikan Fisika, Mufarotul Fadlilah Pendidikan Fisika, Muhammad Ricky Ardiansyah Pendidikan Matematika, Fifin Aisyah Pendidikan Matematika, serta Maria Stephania Widodo Pendidikan Matematika.
Ada tiga tahapan pada KN MIPA tahap I (tingkat perguruan tinggi) perguruan tinggi melaksanakan seleksi untuk menentukan maksimal 3 (tiga) mahasiswa terbaik pada masing-masing bidang studi untuk mengikuti seleksi tahap II (tingkat wilayah). Pada tahap II (tingkat wilayah) seleksi tahap II akan dilaksanakan di 15 (lima belas) LLDIKTI wilayah/regional secara serentak. Seleksi tahap III akan diikuti oleh maksimal 50 mahasiswa setiap bidangnya.