Program studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang akan kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship dalam (SNSE) VI pada Hari Rabu tanggal 21Agustus 2019, bertempat di Aula Gedung Pusat Universitas PGRI Semarang. Tema SNSE VI yaitu “Transformasi Sains dalam Pembelajaran untuk Menyiapkan SDM Pengelola Sumber Daya Hayati secara Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 Bervisi Entrepreneurship”
Pada seminar ini akan menghadirkan 3 pembicara nasional, yaitu
1. Prof. Dr. Phil. Ari Widodo, M. Ed., Pakar Pembelajaran Sains, dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung), yang akan menyampaikan materi tentang Strategi merancang “transformasi Sains dalam Pembelajaran untuk Menyiapkan SDM Pengelola Sumber Daya Hayati secara Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 Bervisi Entrepreneurship”
2. Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, MS., Pakar Mikrobiologi Rahayu, MS. Dari Universitas Gajah Mada, (UGM Yogyakarta), yang akan menyampaikan materi tentang Best practice riset dalam “transformasi Sains untuk Menyiapkan SDM Pengelola Sumber Daya Hayati secara Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 Bervisi Entrepreneurship”
3. Dr. Fenny Roshayanti, M. Pd., Transformasi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) sains di Era Revolusi industri 4.0 bervisi entrepreneurship secara berkelanjutan
Pengambilan tema seminar ini didasarkan pada Revolusi Industri 4.0 akan membawa peluang besar untuk merevitalisasi sektor manufaktur dan menjadi akselerator dalam mencapai visi Indonesia menjadi 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030. Penerapan Revolusi Industri 4.0 dinilai dapat menghasilkan peluang pekerjaan baru yang lebih spesifik, terutama yang membutuhkan kompetensi tinggi. Akan tetapi, di sisi lain pembangunan berbagai sektor dalam Revolusi Industri 4.0 seringkali mengabaikan aspek keberlanjutan sumber daya hayati. Oleh sebab itu, pembangunan perlu menempatkan pertimbangan keberlanjutan kekayaan dan keragaman sumberdaya alam dan sumber manusia serta masyarakat Indonesia sebagai dasar pencapaian visinya seperti diungkapkan dalam Rencana Induk Riset Nasional Kemenristekdikti tahun 2015-2045. Dengan pola pikir ini, pembangunan berbagai sektor dituntut untuk mengalami percepatan kemajuan, namun tetap mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya hayati. Hal ini sejalan dengan upaya mencapai sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat global untuk pembangunan berkelanjutan dan ekonomi secara keseluruhan.
Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship VI mengudang partisipasi dosen, guru, mahasiswa, dan praktisi pendidikan. Antusiasme para peserta dalam kegiatan ini adalah wujud kepedulian masyarakat, para pendidik, dan praktisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga kegiatan Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship VI dapat menjadi momentum komitmen bersama dalam Transformasi Sains dalam Pembelajaran untuk Menyiapkan SDM Pengelola Sumber Daya Hayati secara Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 Bervisi Entrepreneurship”.