Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali selenggarakan Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SENATIK) VI Tahun 2021. Tema pada Senatik tahun ini “Numerasi dan Digitalisasi Pembelajaran Matematika Menuju Merdeka Belajar.” Seminar diselenggarakan secara online melalui platform Zoom baru-baru ini.
Seminar dibuka oleh Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kita yang berada di dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab yang luar biasa. “Bentuk tanggung jawab terhadap anak didik kita agar menghasilkan generasi emas yang unggul, kompeten dan berkarakter. UPGRIS selama ini selalu fokus dan bersungguh-sungguh untuk membentuk karakter manusia yang unggul. Serta selalu menebar kebermaknaan bagi masyarakat. Masa pandemi para mahasiswa UPGRIS terus andil dalam kegiatan sosial. Pembuatan hand sanitizer, pembagian sembako, serta terus berprestasi dalam kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” tutur Muhdi.
Seminar nasional ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Prof Helia Jasinto PhD (Universitas Lisbon Portugal), Dr Rully Cahritas Indra Prahmana Saragih SSi MPd (Universitas Achmad Dahlan) dan Dr Muhtarom SPd MPd (Universitas PGRI Semarang).
Dr Widya Kusumaningsih MPd ketua pelaksana menyampaikan bahwa pendidikan tinggi sebagai garda terdepan perlu menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang terbaik. “Di era masa depan para mahasiswa perlu dibekali lulusan dengan kompetensi komprehensif meliputi aspek hard skills maupun soft skills,” ucap Widya.
Seminar ini iikuti 352 peserta yang terdiri dari 132 peserta pemakalah (AIP maupun ISSN) dan 220 peserta non-pemakalah. Para peserta kegiatan berasal dari berbagai universitas negeri dan swasta yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, serta diikuti oleh pemakalah yang berasal dari Universitas Nusa Cendana, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Universitas Sebelas Maret, dan masih banyak universitas lainnya.
Meskipun pelaksanaan Senatik VI di tengah pandemi dan harus dilaksanakan secara online. Namun, di luarkondisi pandemi saat ini, animo para peserta ternyata begitu tinggi dari yang telah ditargetkan panitia. Peserta tetap berpartisipasi aktif dalam melakukan publikasi ilmiah seiring dengan kewajiban akademisi serta peneliti untuk menyebarkan hasil penelitiannya.
Kegiatan diselenggarakan selama dua hari, seminar pada hari pertama diikuti oleh peserta dan pemakalah yang akan mempublikasikan papernya di AIP Conference Proceedings yang terindeks SCOPUS dan Conference Proceedings Citation Index (Bagian dari Web Of Science), atau di Prosiding ISSN yang terindeks Google Scholar. Sedangkan, di hari kedua penyelenggaraan workshop pendampingan bagi pemakalah AIP conference proceedings. Kegiatan ini juga melibatkan, para reviewer yang ahli di bidangnya baik dari Indonesia maupun Luar Negeri.