Teater Gema Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menorehkan prestasi kembali. Kini kelompok teater kampus itu menyabet penyaji terbaik 2 dalam lomba monolog mahasiswa se-Indonesia.
Juara 2 tingkat nasional itu diraih dalam ajang monolog bertajuk Artefac 2024 besutan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada Senin (2/7/2024), malam.
Unit Kegiatan Kampus (UKM) di UPGRIS ini menyajikan monolog Trik karya Putu Wijaya. Naskah itu dimainkan oleh Arya Shendi Pratama dengan sutradara M Subachtiar alias Bekti.
Naskah karya I Gusti Ngurah Putu Wijaya yang diolah apik oleh Teater Gema itu melalui proses penggarapan selama tiga bulan
Monolog itu menceritakan tokoh laki-laki dari desa yang sudah hidup di kota metropolitan bekerja sebagai penyapu jalan.
“Tokoh ini memiliki kecintaan yang begitu besar kepada bangsanya, tetapi resah dengan kondisi kehidupan politik di negerinya sendiri,” kata Bekti.
Puncaknya, sang tokoh resah terhadap cara pandang masyarakat yang seolah-olah mencintai tanah airnya, tetapi membiarkan penindasan dan ketimpangan kepada rakyatnya yang makin merajalela.
“Diharapkan prestasi ini dapat memacu bagi Teater Gema untuk terus berproses dan berkarya lebih baik lagi,” kata Pembina UKM Teater Gema Ahmad Ripai., M.Pd.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UPGRIS Dr. Sapto Budoyo, M.H., merasa bangga dengan mahasiswa yang tergabung dengan UKM Teater Gema UPGRIS yang konsisten memproduksi pementasan dan selalu meraih juara dalam perlombaan tingkat nasional.
“Semoga prestasi ini menjadi semangat buat generasi berikutnya untuk terus berkarya,” ujar Sapto Budoyo.