Tingkatkan Pemahaman “Deep Learning”, Seluruh Guru Lab-School UPGRIS Ikuti “Inhouse Training”

Pemahaman terhadap deep learning memungkinkan guru untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran adaptif. Hal itu seperti yang digunakan untuk menganalisis data besar kinerja siswa secara efektif, sehingga mereka dapat mengambil keputusan pengajaran berbasis data yang lebih akurat dan tepat sasaran.

Hal itu disampaikan oleh Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, dalam acara In House (IHT) Pembelajaran Mendalam, yang diselenggarakan di SMA Labs School UPGRIS, pada 4 Oktober 2025. Acara tersebut sudah mulai diselenggarakan sejak 20 September hingga kelas selesai pada 15 November 2025.

“Deep learning itu sangat penting, terutama untuk menggerakkan Sistem Pembelajaran Adaptif yang dapat menganalisis data kinerja siswa secara real-time untuk menentukan pemahaman, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan menyesuaikan materi pelajaran secara otomatis.”

Sri Suciati menambahkan, acara ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Laboratorium UPGRIS dalam proses pembelajaran yang adaptif dan dinamis. Hal itu sesuai regulasi baru yang diamanahkan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu dengan pendekatan pembelajaran mendalam atau yang dikenal dengan deep learning.

Warek Bidang 1, Dr. Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd., menyebutkan, acara ini di bawah naungan Bidang Akademik dan Kerja Sama. “Program ini akan diintensifkan dalam bentuk pemanfaatan laboratorium di UPGRIS untuk mendukung pembelajaran di labschool,” terangnya.

Selain itu, Muniroh juga menyampaikan adanya pendampingan karya ilmiah remaja atau olimpiade sains oleh para dosen di UPGRIS, sekaligus menjadi tempat pemagangan mahasiswa dan penugasan dosen ke sekolah laboratorium.

Ditambahkan, pendekatan ini diimplementasikan untuk mengatasi perubahan yang begitu besar pada masa yang akan datang dan sulit diprediksi. Hal itu juga ditujukan guna mengurangi rendahnya mutu pendidikan pada aspek literasi dan numerasi, sehingga pengembangan kompetensi esensial abad ke-21 sangat penting dimiliki oleh peserta didik, seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Acara “In House Traineing” tersebut menyajikan berbagai materi dan pembicara yang sangat mumpuni sesuai bidangnya. Materi “Growth Mindset pada Pembelajaran Mendalam” disampaikan oleh Dr. Eva Ardiana Indrariani, M.Pd. Sementara untuk materi “Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam” serta “Prinsip dan Pengalaman Belajar dan Asesmen” diisi oleh Dr. Fenny Roshayanty, M.Pd.